JATIMTIMES - Jelang akhir pekan pedagang kaki lima (PKL) kawasan Alun-Alun Kota Batu mulai ketar-ketir tak dapat jatah LPG 3Kg bersubsidi. Namun Pj Wali Kota Batu mengimbau kepada PKL juga warga tak perlu khawatir lagi.
“Saya mengimbau kepada PKL saat weekend nanti tidak perlu khawatir. Jangan panik, karena porsi-porsi itu sudah disiapkan,” ungkap Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai, Kamis (27/7/2023).
Baca Juga : Kolabroasi Bersama Pemkab Jember, BPN Bentuk GTRA Atasi Masalah Tanah dan Lahan
Mengapa Aries mengimbau demikian, sebab Pemkot Batu bersama Pertamina mendistribusikan tambahan tabung LPG 3Kg. Jumlahnya mencapai 2 ribu tabung yang didistribukan setiap harinya.
Karena itu pihaknya mengimbau PKL juga warga tetap tenang menghadapi kelangkaan tersebut. Sebab sebagai kota wisata, kebutuhan meningkat di saat kunjungan wisatawan ke Kota Batu.
“Insyallah distribusi tambahan 2 ribu tabung ini memenuhi kebutuhan PKL dan warga, sehingga PKL bisa tetap tenang dan berjualan saat weekend” ucap Aries.
Beberapa saat lalu, para PKL ada yang terpaksa tidak berjualan lantaran tidak mendapatkan LPG 3Kg. Namun setelah adanya operasi pasar mereka bisa kembali jualan.
Sedang, Sejak 24 Juli 2023 lalu hingga saat ini, Pemkot Batu telah melakukan operasi pasar bersama Pertamina yang telah mengeluarkan cadangan LPG 3 kg untuk Kota Batu. Totalnya sudah 4.590 tabung didistribukan di beberapa wilayah kelangkaan.
Baca Juga : Dispora Banyuwangi Gandeng Merah Putih Sports Gelar Merah Putih Cup 2023
Dengan rincian 24 Juli lalu, Pertamina telah mengeluarkan cadangan untuk Kota Batu sebanyak 1470 tabung. Lalu 25 Juli 2023 1.120 tabung. Pemkot Batu juga melakukan operasi pasar dengan harga lebih murah yakni Rp 16 ribu per tabungnya.
Nantinya juga akan ada tambahan 2 ribu tabung perhari. Ya jika sebelumnya 12 ribu per hari saat ini menjadi 14 ribu perhari.
Sementara itu kelangkaan LPG 3Kg terjadi lantaran kebutuhan ditingkat masyarakat tinggi. Meski Pertamina telah mendistribusikan dengan jumlah dan hari yang normal.
