JATIMTIMES - Upaya untuk mengenalkan potensi daerah terus dilakukan Wali Kota Malang Sutiaji. Hal tersebut salah satunya dilakukan saat menjamu Ikatan Akuntan Indonesia dalam sebuah Gala Dinner yang digelar dalam rangka Konferensi Internasional KRA X di Rumah Dinas Jabatan Wali Kota Malang, Rabu (26/7/2023) malam.
Sutiaji mengatakan, hal tersebut tentunya menjadi peluang tersendiri bagi Kota Malang untuk terus mengenalkan potensinya. Apalagi menurutnya, sudah menjadi khasanah bagi Kota Malang yang terdapat banyak perguruan tinggi, sehingga banyak kalangan akademisi yang datang ke Kota Malang.
Baca Juga : Bupati Salwa Buka Lomba Bidang Perpustakaan
"Kami merasa bersyukur bahwa Kota Malang saat ini dan beberapa hari yang akan datang banyak kegiatan yang membawa akademisi dan kaum intelek. Hemat saya ini menajdi khasanah Kota Malang yang banyak perguruan tinggi," ujar Sutiaji.
Hal itu pun ia manfaatkan untuk mengenalkan sejumlah potensi yang dimiliki Kota Malang. Sebab, selain para akuntan yang tergabung dalam IAI, beberapa akademisi dan mahasiswa asal negara tetangga juga turut diundang.
Acara pun berlangsung meriah. Mahasiswa asal luar negeri dalam program exchange student seperti dari Mali, Pakistan, Tajikistan, dan lainnya juga turut berbaur dengan tamu undangan yang lain. Bahkan juga tak segan untuk turut memeriahkan dengan bernyanyi.
"Paling tidak kita mengenalkan tradisi Malang dan potensi Malang lainnya. Memperkuat branding Kota Malang. Insha Allah side effectnya luar biasa. Saya nanti akan ajak datang ke Indonesia khususnya Kota Malang. Jadi event ini kita menarik kunjungan," terang Sutiaji.
Sementara itu, Ketua IAI Komisariat Malang Raya, Puji Handayati mengapresiasi atas jamuan yang diberikan oleh Wali Kota Malang. Dirinya pun berkomitmen untuk terus bisa bersinergi dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Malang dalam berbagai program.
Baca Juga : DPKPCK Dilibatkan dalam Percepatan Penurunan Stunting, Berikut Langkah yang Disiapkan Pemkab Malang
"Sebenarnya kerjasama atau keterikatan dengan Pemkot Malang sudah lama. Salah satu nya pembinaan di desaku menanti, itu sudah kurang lebih 6 tahun lalu sudah berjalan. Kami beri pendampingan sampai mereka memiliki skill. Bahkan kita juga support permodalan dan mereka terlepas dari kemiskinan. Bahkan pendampingannya sudah reguler kita lakukan," jelas Puji.
Kedepannya, dirinya mengaku sudah ada sejumlah program yang akan disinergikan dengan Pemkot Malang. Salah satunya yang akan dilaksanakan adalah peningkatan kompetensi guru.
"Kita upgrade keilmuan mereka. Kemudian pengeloalan Bumdes kita dampingi bahkan pada tingkat kelurahan dan kecamatan kita sudah melakukan sinergitas yaitu dengan pendampingan UMKM," pungkas Puji.