free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pendidikan

Lakukan Kajian STIK Jadi Universitas, Tim Lemdiklat Polri Kunjungi Unej

Penulis : Moh. Ali Mahrus - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

25 - Jul - 2023, 22:01

Placeholder
Dr. Ir. Iwan Taruna, M.Eng serta sejumlah Warek dan dekan saat menggelar FGD (foto: Moh. Ali Makrus/ JemberTIMES)

JATIMTIMES - Tim dari Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (Lemdiklat) Polri, yang diketuai oleh Kombes Pol Arnapi bersama dengan rombongan, Selasa (25/7/2023) melakukan kunjungan ke Universitas Negeri Jember (Unej).

Dalam kujungan juga dilakukan FGD (Forum Group Discusion) guna melakukan kajian dan penelitian terkait rencana Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK) berubah statusnya menjadi universitas.

Baca Juga : Viral Teriakan Allahuakbar Saat Acara Misa di Gereja Katolik Yogyakarta di Landa Gempa

Tim Lemdiklat Polri yang didampingi oleh Kapolres Jember AKBP. Moh. Nurhidayat, ditemui langsung oleh Rektor Unej Dr. Ir. Iwan Taruna, M.Eng bersama Wakil Rektor dan jajaran dekan dari berbagai Fakultas yang ada di kampus Tegal Boto.

Dalam kesempatan tersebut, Kombespol Arnapi SH. SIK. M.Hum, usai melakukan pertemuan dengan Rektor Unej, kepada wartawan menyatakan, bahwa kedatangan Tim dari Lemdiklat Polri, untuk melakukan kajian dengan meminta masukan dari beberapa kampus, terkait rencana STIK berubah statusnya menjadi universitas, salah satunya di Universitas Negeri Jember.

Dimana STIK sendiri, sudah dipersiapkan menjadi universitas, sejak tahun 2017, serta mendapat rekomendasi dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemenriset Dikti), untuk berkembang menjadi universitas.

“Jadi kedatangan kami ke Unej, untuk menindaklanjuti rekomendasi dari Menteri Pendidikan, dimana kami mendapat tugas dari Lemdiklat, untuk melakukan penelitian dan kajian-kajian di beberapa universitas, salah satunya di Unej ini,” ujar Kombespol Arnapi.

Arnapi juga menyampaikan, sebelum melakukan kunjungan ke Unej, pihaknya bersama tim juga sudah melakukan kunjungan ke beberapa kampus besar, diantaranya di Unsu, Undip, UGM dan UB, untuk mendapatkan masukan dalam menyiapkan STIK berkembang menjadi universitas.

“Di beberapa kampus yang sudah kami kunjungi, kami mendapatkan masukan-masukan dari beliau para Rektor, Warek dan juga dekan, dan di Unej ini, kami mendapatkan masukan yang sangat luar biasa, dimana beberapa masukan ini nanti akan kami oleh untuk diserahkan ke bagian pokja-pokja yang mendapatkan tugas dalam persiapan STIK menjadi universitas,” ujarnya.

Pihaknya juga mengaku sangat senang bisa mendapatkan support dari Rektor Unej, seperti melakukan kerjasama, baik dari dosen, prodi, maupun hal-hal lainnya. “Kami sangat berterima kasih kepada Pak Rektor Unej, tadi kami mendapatkan support dari beliau, seperti melakukan kerjasama seperti penugasan dosen, menyiapkan prodi dan hal-hal lainnya,” beber Arnapi.

Ketika disinggung tentang STIK yang selama ini oleh masyarakat dikenal sebagai sekolah khusus anggota kepolisian, dan tentunya dalam proses pendidikannya tidak sama dengan perguruan tinggi sipil yang saat ini menerapkan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), karena lebih berkarakter dengan menggunakan sistem komando.

Arnapi menyatakan, bahwa di STIK, program Kampus Merdeka seperti kebebasan akademik, sudah mulai berjalan, hanya banyak orang yang masih melihat, kalau di Kepolisian selama ini tersistem dan terstruktur, hal ini dikarenakan selama ini tidak inklusif.

Baca Juga : Penjelasan PT Aries Putra Mandiri Jombang Soal Penahan Ijazah 13 Karyawannya

“Kalau soal MBKM, selama ini STIK sudah menjalankan yang namanya kebebasan akademik, hanya karena selama ini belum inklusif, sehingga tidak keluar dan diketahui masyarakat, namun yang jelas, persoalan MBKM di STIK, tidak ada masalah,” jelas Perwira yang sebelumnya menjabat sebagai Kasatpol Airud Polda Jabar.

Sementara Rektor Universitas Negeri Jember Dr. Ir. Iwan Taruna, M.Eng, dalam kesempatan tersebut, menyambut baik rencana STIK berkembang menjadi universitas, terlebih dari pemaparan yang disampaikan tim Lemdiklat, ada beberapa prodi yang khas dan tidak dimiliki oleh kampus lain di Indonesia.

“Rencana STIK berkembang menjadi universitas, harus kita sambut dengan baik, apalagi di kampus ini nanti, ada beberapa prodi yang menjadi ciri khasnya, yakni Prodi Forensik Prodi Rekayasa Lalu Lintas, dan juga Prodi Cyber Forensik, tentu ini bisa menjadi unggulan, karena selama ini, banyak orang Indonesia yang ingin menguasai ilmu Forensik, harus belajar ke luar negeri, kalau di Unipol yang direncanakan ada, maka warga Indonesia tidak perlu jauh-jauh kuliah ke luar negeri,” ujar Iwan.

Iwan tidak memungkiri, jika rencana transformasi STIK menjadi Unipol ada beberapa kendala, namun hal ini bisa diatasi, dengan semakin terbukanya kepolisian saat ini, dimana kendala tersebut, diantaranya harus menjalankan program Tri Dharma, yang meliputi MBKM dan juga bebas menyampaikan pendapat.

“Kalau di kepolisian, selama ini semua tahu, jika semuanya menggunakan sistem komando, sehingga harus ada ruang kelas yang berbeda dan eksklusif, dimana ruang kelas berbeda ini, kurikulum untuk umum dan juga kurikulum khusus untuk anggota Polri,” ujar Iwan.

Iwan juga mengapresiasi, jika kompetensi ilmu kepolisian saat ini sudah sangat luar biasa, jika nanti bisa di sains kan dan dikembangkan menjadi kurikulum, tentu akan semakin luar biasa. “Seperti kita ketahui bersama, bagaimana aparat kepolisian dalam menindak prilaku preman di Indonesia selama ini, kalau ini disains kan dan diterapkan dalam kurikulum, tidak menutup kemungkinan polisi luar ngeri kuliah di Unipol,” pungkas Rektor. (*)


Topik

Pendidikan Unej stik polri



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Moh. Ali Mahrus

Editor

Sri Kurnia Mahiruni