JATIMTIMES - Viral di media sosial khususnya TikTok video mengenai detik-detik terjadinya gempa saat Misa di Gereja Kristus Raja Baciro, DI Yogyakarta, tengah berlangsung pada Minggu (23/7/2023) kemarin.
Dalam video yang dibagikan akun @A, memperlihatkan seorang pendeta di Gereja Katholik Kristus Raja Baciro, Yogyakarta, yang tengah membacakan bacaan-bacaan misa dengan tenang dan khidmat.
Baca Juga : Viral, Harga Seragam SMA di Tulungagung Rp 2,5 Juta, Disdik Jatim Turunkan Tim
Di tengah ketenangan dan kekhidmatan pembacaan bacaan-bacaan di acara misa oleh pendeta tersebut, tiba-tiba suasana tenang dan khidmat berubah menjadi suasana riuh. Terlihat para jemaat yang berlarian ke luar ruangan untuk menyelamatkan diri. Hal itu terjadi karena adanya gempa yang melanda Yogyakarta.
Pada saat berlari menyelamatkan diri, terdengar suara teriakan yang membuat para warganet termasuk para jemaat terkejut. Di mana, jemaat itu mengucapkan takbir layaknya muslim.
"Allahuakbar, Allahuakbar, Allahuakbar," teriak jemaat itu.
Teriakan takbir muslim itu tak hanya terdengar satu kali, namun teriakan itu terdengar beberapa kali dalam video yang saat itu diambil oleh jemaat yang juga hadir dalam acara itu. Diduga, teriakan itu dilantunkan jemaat pada saat berlari menuju pintu untuk menyelamatkan diri.
Jika para jemaar berhamburan untuk menyelamatkan diri, berbeda dengan sang pendeta. Dalam video yang beredar, terlihat pendeta itu yang hanya terdiam di mimbarnya. Ia terlihat memperhatikan para jemaat yang berhamburan kesana dan kemari tanpa bergerak sedikitpun.
Video yang berisikan jemaat Katolik menyuarakan takbir Allahuakbar itu pun viral dan mendapat banyak komentar dari warganet. Banyak dari mereka yang mengatakan salah server hingga nenyoroti keyakinan dari jemaat itu.
"LOHHH SALAH SERVER ?," tulis @Galib Satrio Wicaksana.
"dikarenakan gempa, server bergeser," tulis @Miracleboys.
"malah allahuakbar??????????," tulis @claraaaa.
"diri sini kita dapat simpulkan mau kamu beragama selain Islam tetapi ketika kamu dalam kesusah bahaya pasti hati nuraninya pasti akan menyembah Allah," tulis @sjsjsjssshahaahhahah.
Diketahui, Gempa bumi kekuatan Magnitudo 5,7 berpusat di barat daya Pacitan, Jawa Timur (Jatim) terjadi pada Minggu malam.
Baca Juga : Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan Dihadang TNI - Polri Saat Hendak Menyuarakan Aspirasi di Hadapan Jokowi
Gempa Pacitan ini juga turut dirasakan sejumlah warga Daerah Istimewa Yogyakarta.
Seorang warga Banguncipto, Sentolo, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, Ahmad Mustaqim mengaku merasakan gempa dengan getaran cukup kencang selama dua hingga lima detik.
"Lumayan kencang, tadi pas duduk bersantai di rumah tiba-tiba terasa guncangan dua kali," kata Mustaqim dikutip dari Antara, Selasa (25/7/2023).