free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Viral Emak-emak Grebek Markas Narkoba di Jambi: Mana Polisi, Ada Buktinya

Penulis : Mutmainah J - Editor : Dede Nana

24 - Jul - 2023, 16:35

Placeholder
Salah satu Emak-emak yang grebek markas narkoba di Jambi. (Foto screenshot)

JATIMTIMES - Beredar sebuah video di media sosial yang memperlihatkan sejumlah emak-emak menggerebek markas narkoba di Jambi. Dilihat dalam unggahan akun Instagram @fakta.indo, terlihat salah satu emak-emak masuk kedalam sebuah bangunan yang disebut sebagai markas narkoba di daerah tersebut.

Selanjutnya, nampak emak-emak yang memakai kaos tersebut mengangkat sebuah kardus. Kardus tersebut terlihat berisikan seperti bong untuk menggunakan narkoba jenis sabu. Sambil emosi, emak-emak tersebut memperlihatkan bukti-bukti tersebut pada kamera.

Baca Juga : Ribuan Jemaah Padati Acara Santunan dan Salawatan Rumah Sedekah NU

“Ni buktinya mau apalagi, ditangkap, mana Polisi, tangkap ni, ini buktinyo ado,” teriak salah satu emak-emak sambil memukul-mukul barang bukti yang diangkatnya, dikutip pada Senin (24/7/2023).

Emak-emak tersebut kemudian membanting kardus tersebut dan melanjutkan dengan menggeledah sebuah tas. Video berlanjut dengan memperlihatkan sejumlah pemuda berlarian keluar dari sebuah ruangan setelah beberapa emak-emak ngamuk.

Para emak-emak yang sudah terbakar api emosi itu berteriak dan meminta para pemuda itu untuk membubarkan diri. Lalu, ruangan yang menyerupai kamar kos itu dimasuki dan diobrak-abrik oleh para emak-emak yang membuat barang-barang dari kamar tersebut berserakan di lantai.

Dalam kamar tersebut juga terlihat bong dan korek api yang digunakan oleh para pemuda dalam mengkonsumsi narkoba jenis sabu. Para emak-emak itu lalu membawa barang bukti tersebut ke keluar dan melemparkannya di jalan tepat di depan rumah penggerebekan.

“Nah ini barang buktinya ni, ini tegak, sabu ni,” ungkap salah satu emak-emak yang memakai celana merah dan ikut melakukan penggerebekan.

Lalu, emak-emak yang berkaos tadi kembali menyerukan agar para pelaku segera ditangkap.

"Ni ni ditangkap polisi," teriak emak-emak berkaos tadi.

Sementara emak-emak yang lainnya berteriak dan menyebut para pelaku mendapat bekingan dari polisi. Mereka pun meminta bantuan kepada Kapolri.

“Tolong pak kapolri tangkapi anak buah anda itu yang bekingin narkoba,” teriak salah satu emak-emak.

Mereka pun tak segan-segan melontarkan ancaman penggerebekan yang sama jika para pelaku tetap dibiarkan.

“Jika ada lagi, kami akan kembali gerebek kembali,” ancam salah satu emak-emak.

Video penggerebekan yang dilakukan para emak-emak itu viral di media sosial. Video itu pun mendapatkan tanggapan yang beragam dari para netizen.

"Mending emak-emak aja jadi polisi di Konoha, jujur, terpercaya dan lebih sangar," tulis @andi***

"Polisi nya belum butuh barang nya. Ntar kalo butuh jg digerebek kok bu," tulis @arifin****

"Mending digantikan emak-emak aja tu polisinya," tulis @this***.

Baca Juga : Jenazah WNI Terlibat Kecelakaan di Australia Dimakamkan di Kota Malang, Keluarga Tunggu Hasil Autopsi

Terkait viralnya penggerebekan yang dilakukan emak-emak itu, Kapolresta Jambi, Kombes Eko Wahyudi mengatakan aksi itu dilakukan di eks lokalikasi Payu Sigadung (Pucuk) tersebut.

Mengutip TribunJambi.com, ia mengatakan, penggerebekan tersebut dilakukan satu jam sebelum enam warga sana ditangkap terkait narkoba. Namun, lokasinya berbeda, meskipun berdekatan.

"Pada pukul 14.30 sudah ada TO (target operasi) yang mau kita amankan di daerah Rawasari itu, eks lokalisasi Pucuk itu. Lalu berangkatlah anggota di sana, ada 6 orang yang ditangkap bukan TO itu," kata Kombes Eko, dikutip dari TribunJambi.com, Senin (24/7/2023).

Namun, saat enam orang diamankan tersebut, diduga ada yang memprovokasi warga. Akhirnya, warga pun melakukan penggerebekan basecamp tersebut.

"Setelah kita amankan di Polresta Jambi. Ada satu orang istri yang tidak terima. 'Kenapa suami ditangkap, bandarnya tidak'," ujarnya.

Sementara Kasat Narkoba Polresta Jambi, Kompol Niko Darutama, mengonfirmasi adanya satu orang yang diserahkan ke polisi terkait penggerebekan di basecamp narkoba.

Ternyata orang yang diamankan tersebut merupakan si pemilik rumah.

"Kenapa satu yang diamankan, karena dia yang punya tempat. Itupun dia tidak ada di lokasi di sebelahnya," kata Niko.

Saat diserahkan ke polisi, tak ditemukan adanya barang bukti narkoba, hanya alat hisap dan uang tunai.

"Barang bukti sabu tidak ada hanya duit sama bong sama duit kurang lebih 25 jutaan," ujarnya.

Ditanya soal aktivitas narkoba, Niko menyebutkan sebelumnya tempat tersebut berada di area depan.

"Kalau basecamp itukan dulunya di depan (di luar eks lokalisasi Payo Sigadung). Saya monitor dak ada lagi itu. Gak taunya pindah ke belakang," katanya.


Topik

Peristiwa markas narkoba emak emak gerebek markas narkoba viral



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Mutmainah J

Editor

Dede Nana