free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Jenazah WNI Terlibat Kecelakaan di Australia Dimakamkan di Kota Malang, Keluarga Tunggu Hasil Autopsi

Penulis : Hendra Saputra - Editor : Dede Nana

24 - Jul - 2023, 03:06

Placeholder
Jenazah almarhum Armitha saat akan dimakamkan di Kota Malang (foto: istimewa)

JATIMTIMES - Jenazah WNI yang meninggal dunia di Australia yakni Armitha Safitri (30) dimakamkan di Kota Malang, Minggu (23/7/2023) siang. Sebelumnya, jenazah diterbangkan dari Australia ke Indonesia pada Sabtu (22/7/2023) dan tiba di Bandara Juanda, Surabaya pada hari ini.

Jenazah wanita alumnus Universitas Brawijaya (UB) Malang itu sempat disemayamkan di rumah duka di Jalan Ikan Piranha Atas, Kelurahan Tunjungsekar, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang. Suasana tangis dan haru dari keluarga, teman, tetangga dan pelayat mewarnai kedatangan Armitha.

Baca Juga : Tabrakan di Depan Kantor Bupati Banyuwangi, Satu Pengendara Motor Tewas  

Konsuler Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Australia Arya Putubaya menjelaskan bahwa pemulangan jenazah Armitha memang agak lama dari sejak dinyatakan meninggal pada Selasa (11/7/2023). Hal itu karena sebelumnya, jenazah harus dilakukan autopsi. Oleh sebab itu, pihak KJRI dan Pemerintah Australia tidak bisa memproses dokumen-dokumen yang dibutuhkan selama proses autopsi dilakukan.

“Dari pihak rumah sakit dan polisi, karena kecelakaannya mengakibatkan meninggal, sehingga harus dilakukan autopsi. Dari sejak dinyatakan meninggal sampai autopsi itu membutuhkan waktu sekitar 8 hari,” kata Arya, Minggu (23/7/2023).

Sementara, di Australia untuk mengetahui hasil autopsi juga masih diperlukan waktu dan investigasi mendalam dari pihak kepolisian. Bahkan, polisi Australia juga akan mengambil data dari mobil yang menabrak mobil Armitha saat itu.

“Hasilnya belum ada, jadi polisi masih menunggu hasil autopsinya dan polisi akan mengambil data semacam black box dari mobil yang menabrak mbak Mitha,” ungkap Arya.

“Kurang lebih kalau polisi baru menyampaikan sekitar enam bulan baru laporan polisi lengkap disampaikan ke KJRI dan nanti ke keluarga,” imbuh Arya.

Saat itu, setelah proses autopsi selesai pada Rabu (19/7/2023) lalu, pihak KJRI di Australia kemudian memproses semua dokumen-dokumen yang diperlukan untuk pemulangan jenazah Armitha. 

“Alhamdulillah dari Kamis (20/7/2023) waktunya cukup singkat, kita bisa memulangkan dengan proses dokumen yang harus dilengkapi,” beber Arya.

Untuk proses penerbangan pemulangan jenazah Arya mengaku juga tidak mudah. Karena harus transit satu malam di Singapura. Karena jadwal penerbangan di Singapura dapat itu tidak ada yang langsung ke Malang.

“Karena tidak ada penerbangan yang bisa langsung ke Malang di hari yang sama terbang ke Surabaya. Sehingga bermalam di Singapura dan pagi tadi berangkat dari Singapura langsung diterbangkan ke Surabaya,” beber Arya.

Baca Juga : Viral Dua Remaja Digerebek Berduaan di Toilet Mal

Sementara itu adik almarhum Armitha, Robi Yahya Bachtiar mengaku bersyukur karena jenazah kakaknya bisa diterbangkan pulang. Dan ia berterimakasih kepada seluruh pihak yang membantu proses pemulangan jenazah kakak kandungnya itu.

Sebagai informasi, Robi juga ikut mengawal proses pemulangan jenazah Armitha. Sebelumnya, Robi terbang ke Australia pada Selasa (18/7/2023) dan tiba pada Rabu (19/7/2023). Saat ini, Robi bersama keluarga mengaku akan tetap menunggu hasil autopsi. 

“Karena kejadiannya di Australia jadi kita ikut aturannya disana. Pasti menanti (hasil autopsi),” kata Robi.

Sebagai informasi, semasa hidup Armitha merupakan pemegang Working Holiday Visa (WHV) dan tiba di Australia pada September 2022. Armitha dinyatakan meninggal dunia pada Selasa, (11/7/2023) dan sempat menjalani perawatan intensif di Flinders Medical Center, Australia. 

Sebelumnya, dia terlibat kecelakaan mobil yang dikendarainya pada Jumat (7/7/2023), pagi di Australia Selatan. Dari informasi yang didapat keluarga, bahwa mobil yang dikendarai almarhum sempat slip hingga terlibat kecelakaan.

“Lokasinya pas di tikungan tabrakan adu banteng, yang satu dari Adelaide, yang satu dari Wynarka, karena mobilnya mbak Mitha slip, amblas. Mobil yang dari Adelaide menabrak sisi kiri belakang dari mobilnya mbak Mitha,” beber Robi.


Topik

Peristiwa jenazah wni kecelakaan di australia kjri di australia kota malang



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Hendra Saputra

Editor

Dede Nana