JATIMTIMES - Baru-baru ini beredar narasi bahwa jasad kiai dan ulama Indonesia KH. Maemoen Zubair yang dimakamkan di Ma'la, Mekkah masih utuh. Narasi itu kali pertama diunggah oleh akun Facebook Miesbach Achmad pada Minggu (23/7/2023).
Dalam narasinya dijelaskan jika, jasad Mbah Moen yang meninggal pada Agustus 2019 masih utuh, sehingga tak jadi dipindahkan. "Beribu puji syukur karena pesarean beliau syaikhina maemoen zubair tidak jadi di pindahkan karena jasad beliau masih utuh jadi di kembalikan lagi...," jelas dia.
Baca Juga : Ribuan Jemaah Padati Acara Santunan dan Salawatan Rumah Sedekah NU
"Karena setiap 4 tahun jasad yang di kebumikan di ma'la akan di pindahkan... alhamdulillah hadza min ajaibillah," imbuh tulisannya.
Diketahui bahwa Pemerintah Arab Saudi akan membongkar makam Jannatul Ma'lala setiap 4 tahun sekali. Hal itu dilakukan karena alasannya adalah lahan pemakaman di Makkah sangatlah terbatas. Meski begitu, tidak ada penjelasan tentang akan dibawa ke mana tulang belulang yang sudah diangkat.
Namun keajaiban Allah, jasad Mbah Moen yang telah dimakamkan selama 4 tahun masih utuh. Sehingga jasad Mbah Moen dikembalikan ke pesarennya. Sontak unggahan itu pun menuai decak kagum dari warganet.
"SubhanAllah," @Anfaa*****.
"MasyaAllah," @DhecRes*****.
"SubhanAllah lahul fatihah," @DianA****.
Sebagai informasi, Makam Jannatul Ma'la berada di Kota Makkah, Arab Saudi. Pemakaman Jannatul Ma'la ini berjarak 1 km dari Masjidil Haram dan merupakan makam yang menyimpan jenazah orang yang meninggal di Makkah.
Pesarean Syaikhina maemoen zubair tidak jadi dipindahkan karena jasad beliau masih utuh sehingga jasadnya di kembalikan lagi. (Foto: Facebook)
Komplek pemakaman ini sudah ada sejak 1.700 tahun yang lalu. Dan berjarak 25 menit dari Masjidil Haram jika ditempuh dengan berjalan kaki. Namun, tidak semua orang bisa dimakamkan di sana. Makam ini merupakan makam bersejarah di Kota Makkah. Salah satu ulama besar Indonesia yang dimakamkan di Mekkah adalah K.H. Maimun Zubair. Selain itu, banyak tokoh-tokoh besar Islam yang dimakamkan di makam tersebut. Termasuk istri Rasulullah SAW, Sayyidah Khadijah.
Sebagai informasi, Mbah Moen meninggalkan Tanah Air guna menunaikan ibadah haji pada Minggu (28/7/2019). Kemudian di sela-sela menunaikan ibadah haji, Mbah Moen wafat setelah melaksanakan salat Subuh, pada tanggal 6 Agustus 2019 pukul 04.30 waktu setempat, di Rumah Sakit An-Nur Mekkah.
Baca Juga : 7 Mahasiswa UIN Malang Lolos MOSMA 2023, Bisa Kuliah di Amerika hingga Maroko
Pengasuh tertinggi Pondok Pesantren Al-Anwar Sarang, Rembang tersebut tidak bergejala sakit. Karena malam sebelumnya, Mbah Moen menerima kunjungan Duta Besar Indonesia untuk Arab Saudi, Dr. Agus Maftuh Abegebriel. Jenazah kemudian disalatkan di Masjidil Haram seusai waktu zuhur dan dimakamkan di Kompleks Pemakaman Ma'la, pemakaman tertua di Kota Mekkah, Saudi Arabia.
Makam Mbah Moen di Ma'la, Mekkah. (Foto: Facebook)
Staf Khusus Presiden Bidang Keagamaan Dalam Negeri Abdul Ghaffar Rozin mengungkapkan, Mbah Moen dimakamkan di Mekkah karena menjadi salah satu permintaan almarhum Mbah Moen.