JATIMTIMES - Muhammad bin Musa Al Khawarizmi adalah tokoh penting dalam perkembangan ilmu matematika. Pasalnya ia adalah penemu aljabar dan angka nol. Pembawa acara Helmy Yahya mengatakan, dulu orang barat kalau menghitung menggunakan sempoa, yang namanya Abakus. Karena dulu memang belum ditemukan angka dan gampang sekali hitungan demikian buyar.
"Dulu angka itu cuma 1 sampai 9. Dan Al-Khawarizmi-lah yang menemukan, memperkenalkan satu angka baru, yang dulu itu cuman kayak tanda ketik, simbol doang, yaitu angka nol," kata Helmy Yahyaz dikutip TikTok @praharasemesta, Senin (24/7/2023).
Baca Juga : Kisah Penemu Angka Nol dan Perkembangannya hingga Saat Ini
Menurut Helmy Yahya, angka yang dikenal sekarang adalah angka yang berasal dari angka Arab. Dan ternyata di angka Arab itu demikian simpel. "Kalau kita lihat ini, 1 itu sudutnya 1, kalau 2, ya 2, itu semuanya begitu. Dan angka nol kan bulat, gak ada sudut. Dengan angka nol itu, perkembangan ilmu pengetahuan menjadi berkembang seperti sekarang ini," jelas Helmy Yahya.
Mengutip laman resmi Iteba, tokoh yang bernama lengkap Abu Abdullah Muhammad Ibn Musa Al-Khawarzimi atau dikenal Al Khawarizmi lahir di sebuah kota kecil bernama Khawarizm, yang terkenal di Uzbeskistan tahun 780M. Al-Khawarizmi juga lebih dikenal dengan julukan Algoritm, Algorismus, atau Algoritma oleh para ilmuwan Barat dan Eropa.
Selama masa kecilnya, Al-Khawarizmi tinggal di selatan kota Baghdad. Di sana, ia menjadi anggota di Bayt Al-Hikmah, sebuah lembaga penerjemah, pusat penelitian ilmu pengetahuan, dan perpustakaan besar yang didirikan oleh Harun Al-Rasyid.
Penemuan angka nol oleh Al-Khawarizmi itu diperkenalkan dalam kitab berjudul Al-Jam'a wa Al-Tafriq bi Al-Hisab Al-Hindi. Kecerdasan Kawarizmi ini membuat banyak ilmuwan barat, salah satunya Copernicus terpengaruh terhadap teori yang dikemukakan oleh Al-Khawarizmi.
Karya pertamanya dalam bidang ilmu matematika, adalah Al-jabar. Dimana al Jabar itu diperkenalkan ke buku yang membahas solusi sistematik dan linear dan notasi kuadrat. Diketahui, Aljabar adalah cabang Matematika yang menggabungkan rasa rasional, irasional dan magnitude geometris yang menjadi objek-objek dalam aljabar.
Baca Juga : Ribuan Jemaah Padati Acara Santunan dan Salawatan Rumah Sedekah NU
Al-Khawarizmi juga berperan dalam pengembangan tabel sinus, cosinus, dan trigonometri. Tak hanya di bidang Matematika saja, Al-Khawarizmi juga sosok yang ahli di bidang ilmu lainnya seperti astronomi, musik, filsafat, geografi, dan kimia. Di penghujung usianya, yaitu di tahun 850 M, ia berhasil mewariskan ilmu yang bermanfaat bagi dunia, terutama bagi bidang Matematika.
Demikian kisah Al-Khawarizmi, penemu angka nol dan bapak Aljabar dunia. Semoga mengedukasi.
