JATIMTIMES - Di seluruh penjuru bumi, tersebar berbagai jenis burung. Dari masing-masing burung tersebut, memiliki keistimewaan yang berbeda-beda.
Salah satunya adalah burung Lyrebird. Burung ini banyak dijumpai di hutan-hutan Australia. Burung Lyrebird memiliki kemampuan yang unik, ia mampu menirukan berbagai macam suara termasuk tangisan seorang bayi.
Baca Juga : Boleh Gak Sih Menukar Tidur Malam Jadi Pagi atau Siang? Ini Penjelasannya
Dikutip dari akun Tiktok @kamutaugakofficial, burung Lyrebird pernah membuat heboh Taronga Zoo di Sydney, Australia pasalnya, Echo burung Lyrebird yang dirawat di kebun binatang tersebut menirukan suara manusia yakni tangisan bayi.
Jeritan yang berupa tangisan bayi ulah dari Echo itu diunggah ke akun Twitter milik Kebun Binatang Tarango.
"Anda tidak mendengar sesuatu, burung lyrebird Echo kami memiliki kemampuan yang luar biasa untuk meniru berbagai suara termasuk tangisan bayi," twit Kebun Binatang Tarango, (30/8/2022) lalu.
Burung jenis ini juga memiliki cara komunikasi yang unik, dengan mengeluarkan suara seperti peluit, tawa, dan jeritan. Kemampuan burung ini untuk menirukan suara didapat melalui latihan dan akan meningkat seiring bertambahnya usia.
Tak hanya memiliki kemampuan yang unik, namun pesona burung ini juga tak kalah menarik. Ia memiliki bulu berwarna cokelar eksotis dan juga ekor yang panjang.
Burung Lyrebird memiliki dua jenis, yakni betina dan jantan. Untuk membedakan antara keduanya cukup mudah yakni dilihat dari bulu ekornya.
Lyrebird betina memiliki ekor sederhana yang terdiri dari 14 bulu coklat lebar yang panjang. Sedangkan, lyrebird jantan memiliki ekor yang terdiri dari dua bulu padat yang berwarna hitam dan coklat di bagian atas dengan bagian bawah berwarna perak.
Panjang total lyrebird sampai ekor adalah 1 m untuk jantan dan 60 cm untuk betina.
Burung lyrebird jantan menggunakan bakat meniru suara buat menggaet lawan jenisnya. Selama musim kawin dari Juni hingga Agustus, burung lyrebird jantan dapat bersuara hingga empat jam sehari.
Baca Juga : Menuju Pemilu 2024, Ahmad Irawan Konsolidasi dengan DPD Golkar Kota Malang
Bakat meniru suara itu membuat lyrebird dicap sebagai burung penipu. Burung lyrebird betina juga memiliki kemampuan untuk meniru suara, tetapi mereka melakukannya karena alasan lain yaitu sebagai bentuk pertahanan terhadap pemangsa
Burung lyrebird betina terbiasa membangun sarang berbentuk kubah yang terbuat dari tongkat. Struktur ini dibangun di atas tanah, di tunggul pohon, atau bahkan di gua. Mereka juga akan mengisinya dengan daun pakis, bulu, lumut, dan akar dengan penataan yang indah.
Setelah membangun dan mendekorasi sarangnya, burung lyrebird biasanya akan bertelur, yang menetas dalam enam minggu. Burung lyrebird muda kemudian akan tinggal di sarang selama 6-10 minggu pertama hidupnya
Reproduksi burung lyrebird dimulai pada pertengahan musim dingin, yaitu pada bulan Mei sampai Agustus. Sebelum kawin, burung jantan akan membentuk gundukan pajangan yang tingginya mencapai 15 cm sambil menari dan menyanyi di sekitar gundukan ini. Pada musim kawin, jantan akan kawin dengan banyak betina dan tidak terlibat dalam urusan membesarkan anak.
Burung lyrebird adalah hewan karnivora. Sebagian besar makanan mereka terdiri dari serangga, laba-laba, katak, dan hewan kecil lainnya. Kadang-kadang, burung lyrebird juga makan beberapa biji.
Pada sebagian besar waktu, mereka mencari makan sendiri. Mereka akan menggaruk sampah daun untuk mencari serangga yang ada di atas tanah.
