free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Tangis Keluarga Pecah, Saat Jenazah Korban Kapal Putri Kuning Tiba di Pecaron Situbondo

Penulis : Wisnu Bangun Saputro - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

20 - Jul - 2023, 18:24

Placeholder
Jenazah (Sima) warga Pecaron, Bungatan Situbondo, salah satu korban kapal barang Putri Kuning tenggelam, tiba di rumah duka, Kamis (20/7/2023). (Foto: Wisnu Bangun Saputro/ JatimTIMES)

JATIM TIMES - Tangis Keluarga pecah, saat jenazah Sima salah satu korban laka laut tenggelamnya Kapal Barang Putri Kuning di perairan Gili Raja, Kabupaten Sumenep Madura, tiba di Rumah Duka, Dusun Pecaron, Desa Pasir Putih, Kecamatan Bungatan, Kabupaten Situbondo, Kamis (20/7/2023) pukul 09.36 WIB pagi. 

Jenazah pertama kali ditemukan pada hari Rabu (19/7/203) oleh anak korban, Matasir pada posisi mengambang di tengah laut dalam keadaan meninggal dunia.

Baca Juga : Heboh Pernikahan Mewah Anjing Pakai Adat Jawa hingga Pemberkatan, Pemilik Minta Maaf

Matasir, menjelaskan korban berangkat ke Gili Raja pada hari Selasa (18/7/2023) bertujuan untuk menjemput cucunya yang harus masuk sekolah namun naas dia mendapatkan kabar jika kapal yang ditumpangi ibunya dikabarkan tenggelam akibat cuaca buruk. 

"Ibu mau jemput cucu yang di Gili Raja, terus dapat kabar kapalnya tenggelam," jelasnya.

Lebih lanjut, Matasir mengatakan saat melakukan pencarian, dirinya melihat ada korban meninggal 2 orang dalam keadaan mengambang. "Ada dua orang, saat lihat saya sudah yakin kalau yang satu ibu saya, dan ketika saya balik jenazahnya ternyata benar ibu," ungkapnya dengan nada bergetar.

Matasir mengaku bahwa ibunya memang menumpang ke Kapal Motor Putri Kuning asal Gili Raja yang bermuatan bahan bangunan tersebut. "Iya ibu naik kapal barang Putri Kuning," ucapnya.

Setibanya di rumah duka, keluar korban terutama cucu dan suaminya menangis histeris, tidak menyangka jika nenek dan istrinya meninggal dunia tanpa ada firasat apa pun.

"Kami semua merasa kehilangan, karena tidak ada firasat apa-apa sebelumnya," pungkasnya.

Baca Juga : Sentil Admin Pemkot Solo Tak Solutif Jawab Keluhan Warga, Gibran: Wes Tak Urus Dewe Wae

Sementara itu, Ferry salah satu anggota Taruna Siaga Bencana (Tagana) Dinas Sosial Kabupaten Situbondo, menjelaskan bahwa jenazah korban diberangkatkan dari Gili Raja sekitar pukul 06.00 WIB  menggunakan Kapal Layar Motor (KLM) bermesin ganda, dan tiba di Pesisir Dusun Pecaron, Pasir Putih Kabupaten Situbondo sekitar pukul 09.36.

"Korban langsung dibawa ke rumah duka untuk dimandikan dan langsung dimakamkan di tempat pemakaman umum setempat," jelasnya.

Ferry melanjutkan, bahwa selain korban (Sima) juga ada satu lagi korban meninggal namun sudah dimakamkan di Gili Raja.

"Total sementara dari hasil koordinasi dengan Basarnas ada 2 orang meninggal dan 3 orang belum ditemukan," pungkasnya.


Topik

Peristiwa Kapal Tenggelam kapal putri kuning korban kapal tenggelam laka laut situbondo



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Wisnu Bangun Saputro

Editor

Sri Kurnia Mahiruni