free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Menilik Festival Merjosarian, Ajang Peringati Suroan dan Tampilkan Kreativitas Warga

Penulis : Hendra Saputra - Editor : Nurlayla Ratri

19 - Jul - 2023, 20:07

Placeholder
Warga Kelurahan Merjosari tumpah ruah menyaksikan gerak jalan kreatif. (foto: Hendra Saputra/JatimTIMES) 

JATIMTIMES - Festival Merjosarian yang digelar warga Kelurahan Merjosari, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang mengundang antusiasme masyarakat. Kegiatan Gerak Jalan Kreatif yang diawali di Plaza Merjosari dan menyusuri rute yang disediakan juga tampak dipenuhi oleh masyarakat.

Ketua Panitia Festival Merjosarian, Pardiman mengaku terkejut dengan antusiame masyarakat dalam event tahun ini. Betapa tidak, ratusan warga dari seluruh wilayah Kelurahan Merjosari mengikuti pawai budaya dari 20 grup yang terbagi dalam 13 RW.

Baca Juga : Pastikan Akurasi Data Kebencanaan, BPBD Kota Malang Akan Rekrut Satu Responder Setiap Kelurahan 

WhatsApp-Image-2023-07-19-at-13.54.09-1ccbf62e18cd93451.jpg

“Setiap RW ikut dalam pawai ini. Ada 20 grup, diikuti 13 RW, lalu ada satu RW yang dibagi dua grup, kemudian dari komunitas, Linmas, Karangtaruna hingga ibu-ibu PKK,” ujar Pardiman, Rabu (19/7/2023).

Rangkaian gelaran Festival Merjosarian sendiri dimulai sejak 7 Juni 2023 lalu. Event ini juga akan terselenggara hingga 26 Juli 2023 mendatang.

Kegiatan tersebut di antaranya mulai dari Beber Kloso, Barikan, Gal Deso, Bersih-Bersih Desa, Khotmil Qur'an, Doa Akhir dan Awal Tahun, Ziarah Makam Leluhur, Gerak Jalan Kreatif dan Bazzar, Burdah, Seribu Rebana, Parade Bantengan, Pengajian dan terakhir ada Pawai Obor.

“Bersih Desa ini berbarengan dengan 1 Muharram. Kita menghormati dan menghargai jasa dari pendiri atau yang dulu pertama kali 'babat alas' (menemukan wilayah) Merjosari namanya Mbah Joyo. Kita tadi malam nyekar ke makam Mbah Joyo,” ungkap Pardiman.

Pardiman pun menjelaskan bahwa Festival Merjosarian 2023 ini memang berbeda dengan kegiatan peringatan 1 Muharram sebelum-sebelumnya. Nama Festival Merjosarian sendiri memang baru dibentuk pada tahun 2023 ini. Sebelumnya, kegiatan serupa hanya dibungkus dalam tajuk 'Bersih Desa' dan juga menyambut tahun baru Islam 1 Muharram.

Di situ, biasanya setiap wilayah menggelar kegiatan sendiri secara bergantian, tahun 2023 ini kegiatan digelar lebih besar dan seluruh wilayah Kelurahan Merjosari ikut berpartisipasi.

Baca Juga : Futsal Pomprov II di Jember Jadi Ajang Tarung Bebas 

WhatsApp-Image-2023-07-19-at-13.54.1092668aef48c8e383.jpg

“Mulai tahun ini, seluruh rangkaian kegiatan yang ada di wilayah Merjosari kita gabungkan menjadi satu kesatuan,” kata pria yang pernah menjabat sebagai Kabag Humas Unisma itu.

Bukan tanpa alasan, Pardiman menyebut, kegiatan yang lebih besar dilakukan ini tentu untuk menggali potensi budaya wilayah Merjosari yang nantinya diharapkan bisa menjadi ikon wisata untuk Kota Malang.

“Potensi budaya di Merjosari ini cukup beragam. Kami minta masyarakat bisa mengeksplore potensinya. Jadi keinginan kita bagaimana ini bisa dikemas menjadi satu ikon wisata berbasis budaya lokal masyarakat,” bebernya.


Topik

Peristiwa Festival Merjosarian Merjosari Kota Malang bersih desa



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Hendra Saputra

Editor

Nurlayla Ratri