free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Puluhan Sekolah Menengah di Situbondo Ikuti Pawai Lampion Peringatan Tahun Baru Islam 1445H Hijriah

Penulis : Wisnu Bangun Saputro - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

19 - Jul - 2023, 18:24

Placeholder
Salah satu peserta pawai lampion di Kabupaten Situbondo, Selasa (18/7/2023) Malam. (Wisnu Bangun Saputro/ JatimTimes)

JATIM TIMES - Dalam rangka menyambut Tahun Baru Islam 1445 Hijriah Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Situbondo mengadakan pawai lampion yang diikuti oleh 62 sekolah menengah se Kabupaten Situbondo, Selasa (18/7/2023) malam, di Depan Pendapa Aryo Situbondo. 

Acara yang dimeriahkan dengan pesta kembang api selama sepuluh menit tersebut menambah antusiasme ribuan masyarakat Kabupaten Situbondo untuk turut menyaksikan. 

Baca Juga : Pj Wali Kota Batu Bakal Layangkan Surat Pembatasan Waktu Karnaval

Acara yang diikuti oleh 16 SMAN/SMKN, 11 MA/MAN dan 20 SMPN serta 15 MTS/MTSN se Kabupaten Situbondo itu dimulai dari Gazebo Alun-alun depan Pendapa Aryo Situbondo melewati Jalan Marak menuju Jalan PB Sudirman lalu Finish di depan Masjid Al Abror Alun-alun. 

Dilepas langsung oleh Bupati Kabupaten Situbondo, Karna Suswandi dalam sambutannya menjelaskan bahwa peringatan tahun baru Hijriah ini merupakan refleksi perjuangan Nabi Muhammad SAW saat berhijrah dari Makkah menuju Madinah 633 Masehi. 

"Peringatan ini menjadi momen penting untuk melakukan introspeksi diri dan berupaya berhijrah menjadi pribadi yang lebih baik," jelas Bupati Karna. 

Lebih lanjut, Bupati Karna mengatakan, komitmen pemerintah dalam memberikan yang terbaik kepada masyarakat Situbondo terus dilakukan.

"Selama tiga tahun menjabat sebagai Bupati Situbondo, pemerintah telah berkomitmen melakukan berbagai pembangunan, seperti membangun infrastruktur jalan dan memasang lampu penerangan jalan,” ujarnya.

Seiring dengan dicabutnya status pandemi COVID-19 oleh pemerintah pusat, saat ini Pemkab Situbondo mampu membuat inovasi bibit padi unggul BK 01 dan BK 02 serta menciptakan Mangga Arum Manis Merah.

"Upaya ini dilakukan, kata Bung Karna, guna meningkatkan kesejahteraan dan kenyamanan bagi seluruh masyarakat Kabupaten Situbondo," ungkap orang nomor satu di Kabupaten Situbondo itu. 

Tak hanya itu yang disampaikan Bung Karna, namun dia meminta kepada seluruh masyarakat Kabupaten Situbondo dalam menghadapi tahun politik agar tidak terpecahbelah dengan beda pilihan.

Baca Juga : MenPAN RB Kagumi Arsitektur Balai Kota Among Tani dan Keindahan Kota Batu

"Perbedaan pilihan harus bisa menjadi penguat untuk meningkatkan pembangunan di Kabupaten Situbondo," tuturnya.

Oleh karena itu, lanjut Bupati Karna, mari bersama-sama menjaga nilai-nilai persatuan dan kesatuan di Kabupaten Situbondo. Karena menurut Bupati Karna hanya dengan persatuan dan kesatuan. "Selain itu dengan bersatu maka peningkatan kesejahteraan masyarakat dan berbagai pembangunan di Kabupaten Situbondo bisa kita laksanakan dengan baik," pungkasnya.

Sementara itu, Ahmad Fatoni salah satu warga Mimbaan Kabupaten Situbondo mengaku senang dengan diadakannya pawai lampion dalam menyambut Tahun Baru Islam 1445 Hijriah di Kabupaten Situbondo.

"Senang, bagus bagus yang pawai, kalau biasanya pawai obor sekarang pawai lampion, inovasi yang bagus," ungkap Fatoni.

Lebih lanjut Fatoni berharap ada acara serupa yang diikuti tidak hanya oleh pelajar juga oleh masyarakat umum. "Semoga masyarakat umum juga boleh ikut, kayaknya seru dengan pakai pakaian unik-unik," harapnya. 


Topik

Peristiwa Tahun Baru Islam pawai lampion kabupaten situbondo



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Wisnu Bangun Saputro

Editor

Sri Kurnia Mahiruni