JATIMTIMES - Ribuan alumni Universitas Islam Malang (Unisma) hadir dalam Silaturahmi Nasional Ikatan Keluarga Alumni Unisma (Silatnas IKA Unisma) 2023, Sabtu (8/7/2013). Dalam Silatnas ini, dibahas sejumlah rencana strategis kedepan dalam pengembangan IKA Unisma, termasuk pemilihan Ketua IKA Unisma periode berikutnya.
Mohammad Nuruddin, SPt MP, Ketua IKA Unisma menjelaskan, bahwa sebagai organisasi, IKA Unisma mempunyai peran strategis dalam mengembangkan kampus. IKA Unisma berada pada posisi yang kuat untuk merekognisi di hadapan Yayasan Unisma.
Baca Juga : Sempat Berkemah, 2 WNA Rombongan Mahasiswa Universitas Brawijaya Hilang di Pantai Malang Selatan
"Sehingga kita memastikan adanya keterwakilan alumni, menjadi pembina, yang nanti dilibatkan dalam proses kebijakan Unisma kedepan, baik dalam pemilihan rektor dan lainnya. Itu hak yang mesti harus direkognisi oleh yayasan Unisma," jelasnya.
Lebih lanjut, ada 48 ribu IKA Unisma yang tersebar di seluruh Indonesia. Mereka saat ini memiliki berbagai macam latar pekerjaan, baik pada sektor publik, politisi, pengusaha hingga pemerintahan. Untuk itu, direncanakan membuat sebuah media atau aplikasi yang terukur dan terumuskan dengan baik serta memanfaatkan kecerdasan buatan.
"Aplikasi itulah yang nanti menjadi dasar kita membangun dana abadi. Karena fakta objektifnya banyak mahasiswa adek kami, dikarenakan ekonomi situasi nasional, terutama wilayah pedesaan potensi putus kuliah. Itu kemudian kita suport dengan beasiswa," paparnya.
Selain itu, dana abadi nantinya dapat juga digunakan untuk membantu dalam upaya pemenuhan modal kerja. Tentu, dalam pemberian dilakukan screening atau seleksi dalam mekanisme untuk mendapatkan bantuan modal kerja. Sehingga, hal ini tentunya akan sangat bermanfaat bagi pengembangan kewirausahaan, kesuksesan para alumni.
"Para alumni yang ingin membutuhkan modal kerja dari dana abadi itu melalui seleksi. Itu yang sebetulnya mau kita putuskan di Silatnas ini," paparnya.
Rektor Unisma, Prof Dr H Maskuri Bakrie MSi, menyampaikan apresiasi gelaran Silatnas IKA Unisma yang dihadiri oleh para alumni dari seluruh Indonesia ini.
Kesempatan ini momentum yang strategis bertemunya alumni untuk memperkuat Unisma, dimana Unisma saat ini memasuki milestone keempat entrepreneur university dan kedepan pada 2027 masuk pada World Class University.
Baca Juga : Polemik Berlanjut, Kini Nama JIS Hilang dari Halaman Resmi Buro Hapold
"Entrepreneur University, era ini membutuhkan leader yang memiliki basic entrepreneur yang bagus, utamanya di kalangan IKA Unisma," tuturnya melalui sambungan daring.
Maka dari itu, pihaknya menunggu hasil rekomendasi startegis yang dapat menggerakkan, mengembangkan dan menguatkan alumni seluruh Indonesia, sekaligus rekomendasi atau saran untuk pimpinan Unisma tentang apa inovasi yang harus dilakukan guna pengembangan kampus bertagline "Dari NU Untuk Indonesia dan Peradaban Dunia" ini.
"Kami telah melakukan berbagai macam kegiatan kreativitas dan inovasi tetapi kami masih harus untuk terus melakukan pengembangan dan terus berinovasi. Oleh karenanya alumni yang hadir saya yakin memiliki pemikiran yang segar dalam rangka untuk mengembangkan Unisma," terangnya.
Para alumni diharapkan juga dapat memberikan rekomendasi strategis kepada para jajaran yayasan Unisma dalam menyeimbangkan dinamika-dinamika yang terjadi di kampus Unisma.
"Kami berharap para alumni dapat berpartner dengan strategis untuk Unisma maju dan tetap dapat eksis," pungkasnya.
