JATIMTIMES - Plt Kepala Dinas PU SDA Kabupaten Malang Khairul Isnaidi Kusuma menargetkan dalam dua tahun seluruh aset yang ada di bawah naungannya akan bersertifikat. Dalam waktu dekat ini, diproyeksikan 421 obyek tanah aset milik PU SDA Kabupaten Malang akan bersertifikat.
"Menurut saya, dua tahun harusnya rampung," kata Khairul saat dikonfirmasi pada beberapa waktu lalu.
Sekedar informasi, total ada ribuan aset yang ada di bawah naungan PU SDA Kabupaten Malang. Yakni meliputi 717 daerah irigasi (DI) dan 322 tanah stren.
Dari total aset tersebut, 66 obyek di antaranya telah bersertifikat. Jika dibandingkan sebelum tahun 2022, sertifikat aset mengalami peningkatan sejumlah 52 obyek, dari capaian sebelum tahun 2022 yang hanya 14 obyek yang telah bersertifikat.
Saat ini sebanyak 355 aset di antaranya juga telah diajukan ke instansi terkait. Sehingga tinggal menunggu proses untuk bersertifikat. Dengan demikian, dalam beberapa waktu ke depan, total aset yang segera bersertifikat diproyeksikan mencapai 421 obyek.
Di sisi lain, sebanyak 556 aset di antaranya juga telah terdata di kartu inventaris barang berupa tanah yang disebut dengan istilah KIB A.
"Kalau kami yang penting naikkan semua ke situ (KIB A), saya yakin kalau dikebut lagi bisa segera rampung. Terpenting KIB A-nya tuntas dulu," ucap Khairul.
Ditargetkan, pada tahun 2023 proses pendataan KIB A akan dirampungkan oleh PU SDA Kabupaten Malang.
"Kalau KIB A itu kemungkinan bisa tuntas pada tahun ini," imbuhnya.
Baca Juga : Pembukaan Musda 6 PD Aisyiyah, Bupati Salwa Ajak Perempuan Kampanyekan Kesetaraan Gender
Setelahnya, data KIB A soal aset PU SDA Kabupaten Malang yang berjumlah ribuan tersebut akan diajukan untuk proses sertifikasi. Sehingga diharapkan dalam dua tahun mendatang, seluruh aset telah bersertifikat.
"Ribuan aset itu akan diinput ke KIB A. KIB A bukan proses sertifikasi, tapi proses inventaris," ujarnya.
Sebagaimana yang telah diberitakan, langkah PU SDA untuk mensertifikatkan seluruh tanah aset tersebut menuai apresiasi dari sejumlah pihak. Tanpa terkecuali Bupati Malang HM Sanusi.
Dalam pernyataannya, Sanusi mengaku sangat mengapresiasi peningkatan sertifikat jumlah aset di PU SDA Kabupaten Malang yang telah berprogres secara signifikan. Namun demikian, Sanusi tetap menginstruksikan agar proses sertifikasi seluruh aset bisa segera di tuntaskan.
Atensi dari Bupati Malang itulah yang sedang diupayakan oleh PU SDA Kabupaten Malang. Setelah 421 obyek telah bersertifikat, fokus selanjutnya adalah menggarap aset lainnya. Secara realistis, dalam dua tahun atensi dari Bupati Malang diharapkan telah direalisasikan oleh PU SDA Kabupaten Malang.