free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Internasional

Buntut Kudeta Rusia, Putin Akan Ambil Alih Tentara Bayaran Wagner

Penulis : Mutmainah J - Editor : Dede Nana

03 - Jul - 2023, 22:59

Placeholder
Presiden Rusia, Vladimir Putin. (foto dari internet)

JATIMTIMES - Presiden Rusia Vladimir Putin berencana akan mengambil alih bisnis tentara bayaran Wagner milik Yevgeny Prigozhin. Adapun langkah itu diambil Rusia akibat buntut kudeta kelompok tersebut kepada Kementerian Pertahanan Rusia pekan lalu.

Selanjutnya, markas besar Grup Wagner di St. Petersburg dilaporkan telah digeledah agen-agen dari Layanan Keamanan Federal Rusia (FSB). Tak hanya itu, penegak hukum Rusia juga dilaporkan mengambil komputer dan server di Patriot Media Group. 

Baca Juga : Asal Mula Api di Muka Bumi, Ternyata Permintaan Nabi Adam AS

Perusahaan itu diyakini bagian penting dari organisasi yang memompa jutaan pesan pro-Kremlin ke internet dan diklaim menyebabkan kekacauan dalam pemilihan presiden Amerika Serikat (AS) 2016.

"Kemungkinan pemilik baru Patriot Media adalah National Media Group," ujar salah satu pesan teks kepada Wall Street Journal dimuat Senin (3/7/2023).

"Diketuai oleh Alina Kabaeva, pesenam ritme ... diyakini pemerintah AS sebagai ibu dari setidaknya tiga anak Putin," tambahnya.

Seperti yang sudah diketahui jika Wagner membantu Kremlin mengumpulkan pengaruh internasional dan pendapatan. Semuanya dikelola oleh perusahaan induk utama Prigozhin, Concord.

Selain itu, Wagner juga merupakan salah satu pendukung Rusia yang menonjol dalam perang Moskow untuk menguasai Ukraina Timur. Bahkan Wagner menjadi kekuatan ketika merebut wilayah Bakhmut. Namun Wagner melancarkan pemberontakan gagal pekan lalu. Prigozhin pun diasingkan ke negera sekutu Rusia, Belarusia.

Di laman yang sama dilaporkan pula bagaimana Kremlin disebut telah memblokir saluran media sosial Wagner Group dan Concord sejak 24 Juni. Beberapa anak perusahaan Concord juga digerebek dinas keamanan.

"Ditemukan barang-barang termasuk pistol, paspor palsu, bagan terperinci yang mencantumkan daftar ratusan perusahaan," bunyi laporan itu.

"US$ 48 juta (sekitar Rp 721 miliar) dalam bentuk tunai dan emas batangan," tambahnya.

Meski begitu, hingga kini baik pemerintah Rusia, Patriot Media, atau perusahaan Prigozhin Concord belum memberikan keterangan. Kepala Eksekutif National Media Group, Svetlana Balanova juga belum memberikan komentar terkait hal ini.

Baca Juga : Penembakan Massal di Baltimore AS, 2 Orang Tewas dan 28 Terluka

Prigozhin sempat membangun salah satu struktur perusahaan yang paling rumit di dunia. Hal itu dibangun Prigozhin jauh sebelum dukungan Kremlin jatuh. Prigozhin memiliki sebuah jaringan dari ratusan perusahaan di Rusia yang terdiri dari ribuan pekerja, tentara bayaran, juru masak, ahli geologi pertambangan, dan troll media sosial.

Selain tentara bayaran dan catering, perusahaannya juga termasuk perusahaan di bidang keuangan, konstruksi, pasokan dan logistik, pertambangan dan sumber daya alam. Bahkan perusahaan Sporthorses Management dikendalikan oleh putrinya, Polina.

Prigozhin juga terhubung dengan Broker Expert LLC sebuah rumah perdagangan di Rusia yang telah mengirimkan ekskavator ke penambang emas yang dikendalikan Wagner di Sudan. Ia juga terkait Bois Rouge, perusahaan lain yang memiliki konsesi kayu redwood di Republik Afrika Tengah serta Sudan.

"Perusahaan yang ia gunakan untuk mengirim tentara bayaran ke perang sipil asing berada dalam rantai perusahaan lain," menurut bagan yang ditinjau Wall Street Journal.

"Mereka termasuk Sewa Security Services, yang telah mengerahkan petugas keamanan, dan merupakan anak perusahaan dari M-Invest, sebuah perusahaan keuangan yang berbasis di St. Petersburg," muat media itu.

Wagner mengendalikan lebih dari enam perusahaan. Selain itu, Wagner juga berurusan dengan pertambangan yang difasilitasi oleh jaringan perusahaan pasokan dan logistik lain yang juga dimiliki oleh grup tersebut.


Topik

Internasional vladimir putin tentara bayaran wagner yevgeny prigozhin patriot media group



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Mutmainah J

Editor

Dede Nana