free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Gabung Channel WhatsApp
Profil

Berkarya dari Desa, Pemuda Blitar Sukses Jalankan Bisnis Sablon hingga Tembus Pasar Regional

Penulis : Aunur Rofiq - Editor : Dede Nana

02 - Jul - 2023, 21:01

Placeholder
Fashichul Chadiq menunjukkan baju sablon hasil karyanya.(Foto : Aunur Rofiq/JatimTIMES)

JATIMTIMES - Generasi Indonesia emas terus bermunculan dari Kabupaten Blitar. Meskipun masih berusia muda, para pemuda-pemudi ini telah mampu meraih kesuksesan luar biasa di bidangnya masing-masing.

 Kesuksesan pemuda-pemudi milenial itu bukanlah kesuksesan biasa, tapi kesuksesan yang menjadi inspirasi. Salah satu tokoh muda inspiratif ini adalah Fashichul Chadiq (29), pemuda asal Desa Sidodadi, Kecamatan Garum, Kabupaten  Blitar.

Baca Juga : Disparbud Kabupaten Malang Inventarisir Agenda Kebudayaaan: Jadi Event Desa Tak Numpu Di Bulan Suro Saja 

 

Minggu siang yang mendung dengan iringan gerimis sedang, nampak seorang pemuda tengah berada di sebuah ruko yang letaknya di 100 meter arah timur Pasar Sidodadi. Nampak, pemuda itu sedang berbincang dengan beberapa orang yang sedang bekerja di depan komputer. 

Di tempat dan ruang yang sama, nampak di sekitaran mereka berbaris kaos-kaos yang sudah dipacking. Pemuda itu nampak memberikan arahan orang-orang di depan komputer itu untuk menjalankan pekerjaannya. Rupanya pemuda itu bukanlah pemuda ingusan, dia adalah Fashichul Chadiq, pemuda desa yang sukses menjadi pebisnis sablon.

Ya, tinggal dan menjalankan bisnis dari wilayah pedesaan tak menghalangi Chadiq untuk menjadi sukses. Dengan mengandalkan media sosial, Chadiq kini telah berhasil menjalankan bisnis usaha sablon dengan brand Masterpiece Blitar yang jangkauan konsumennya tak hanya dari wilayah lokal Blitar Raya. Pesanan dan konsumen sudah merambah regional Jawa Timur mulai dari Pasuruan, Surabaya, Mojokerto, Kediri dan Jombang.

Namun demikian, menggeluti usaha hingga merasakan kesuksesan seperti saat ini didapatnya dengan penuh kerja keras. Chadiq bercerita, dirinya belajar teknik-teknik sablon secara otodidak setelah sadar memiliki ketertarikan yang tinggi dengan sablon.

“Awal-awal saya cuma iseng-iseng belajar sablon. Trus pingin mendalami lebih dalam, karena sablonan itu ada yang pecah dan luntur. Terus lama-lama saya nyoba tetap luntur, pecah dan rusak. Lalu saya belajar lagi sampai ketemu sampai bisa. Itu awal-awal belajar sablon sekitar 2015-2016. Saya ngulik sablon secara berkelompok ada empat orang, setelah bisa kita kerja sendiri-sendiri,” kata Chadiq kepada JatimTIMES, Minggu (2/7/2023).

Chadiq mengaku, tertarik dengan sablon ini karena sebelumnya dia memiliki keahlian di bidang desain grafis. Sebelum belajar sablon, ia pernah membua jasa desain grafis dan lumayan laris. Ingin berkembang, Chadiq mencoba untuk mengembangkan bidang usaha dengan belajar dan membuka usaha sablon. Langkah dan pilihannya benar-benar tepat. Saat ini usaha sablonnya terus berkembang dan memiliki 20 orang karyawan.

“Nah, setelah belajar nyablon dan sablon saya sudah layak untuk dijual, saya pasarkan dulu ke keluarga dan teman-teman main, cocok lalu saya dikenalkan ke owner brand. Trus saya kemudian kerjasama dengan owner brandnya. Lalu saya juga kemudian kenal dengan komunitas-komunitas. Alhamdulilah akhirnya orderan banyak. Awal saya dikasih modal cuma lima ratus ribu sama orang tua,” imbuhnya.

Selain semangat dan kerja keras, kunci sukses Chadiq dalam menjalankan usahanya adalah pintar mengoperasikan media sosial. Sejak 2016, ia telah mempromosikan usaha sablonnya melalui Facebook. Selain promosi, media sosial juga jadi media untuk menggaet konsumen. 

Dengan kecerdasannya, Chadiq juga menjalankan usahanya dengan membentuk management yang solid. 2017 ia merekrut karyawan sebagai tim produksi. “Dari awal saya gunakan Facebook sejak 2016, Instagram dan website juga pakai. Dan di tahun 2017, saya bentuk tim produksi. Awal karyawan saya cuma dua orang, satu kerja full dan satu kerja kalau orderan lagi banter-banternya,” lanjutnya.

Baca Juga : Tidak Hanya di Bulan Suro, Disparbud Kabupaten Malang Lakukan Pendataan Potensi Wisata Kebudayaan 

 

Bisnis sablon yang dijalankan Chadiq terus berkembang seiring berjalannya tahun. Menariknya, saat pandemi Covid-19 melanda Indonesia, usaha sablon dari pedesaan milik Chadiq ini tetap bertahan dan eksis. Lagi-lagi, kunci suksesnya tetap eksis dan bertahan di masa pandemi ini adalah management. 

Saat ini Chadiq memiliki tiga tim di managerialnya, yakni tim produksi jahit, tim produksi sablon dan tim admin yang mengurus desain dan marketing.

“Awal pandemi itu, saya tetap kerjakan orderan karena sudah mendapat kontrak dengan owner brand selama enam bulan kedepan. Karena sudah kontrak, maka produksi saya tetap jalan,” jelas Chadiq.

Pelayanan kepada customer juga diberikan Chadiq secara profesional. Dia bahkan memberikan jaminan garansi bila produk yang diberikan rusak dan tidak sesuai dengan pesanan si pemesannya.

“Deadlile kerja, kita harus tepat waktu. Jika pesanan tidak sesuai, maka kita akan ganti seratus persen.Seperti kesalahan produksi, kesalahan ukuran itu pasti kita ganti,” tegasnya.

Chadiq adalah pemuda yang ulet dan tahan banting, tak heran jika kesuksesan cepat datang menghampirinya. Salah satu prinsip hidupnya adalah kerjakan dulu yang ada dengan modal apa adanya.

”Prinsip saya dari dulu, tidak perlu banyak modal yang penting yang ada dulu dikerjakan. Jujur, saya dulu awal sama orang tua dikasih modal cuma lima ratus ribu. Saya pakai buat beli tinta, saya coba dan saya kerjakan, saya kerjakan dengan tidak asal-asalan. Kunci saya telaten, berikan hasil yang terbaik,” pungkasnya.

Perolehan Medali Porprov Jatim IX 2025

Update: -

No Kota / Kabupaten Emas Perak Perunggu Poin
Total - - - -

Topik

Profil



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Aunur Rofiq

Editor

Dede Nana

Profil

Artikel terkait di Profil

--- Iklan Sponsor ---