JATIMTIMES - Bupati Malang HM Sanusi meminta kepada seluruh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang beserta jajarannya untuk menjalankan budaya kerja 5K.
"Maka semua sebagai pimpinan di tugasnya masing-masing, budaya kerja 5K harus dijalankan. Yaitu kerja keras, kerja cerdas, kerja tuntas, kerja ikhlas dan kerja prestasi," ungkap Bupati Malang HM Sanusi.
Baca Juga : Panembahan Juminah, Bupati Madiun yang Wafat Saat Memimpin Pembangunan Makam Sultan Agung
Orang nomor satu di lingkungan Pemkab Malang itu mengatakan, bahwa dalam budaya kerja 5K yang harus dijalankan tersebut, kerja prestasi saat ini menjadi fokus utama yang harus ditingkatkan oleh masing-masing OPD.
Sanusi pun membeberkan beberapa desa yang telah menunjukkan kerja prestasi di tingkat nasional maupun internasional. Pihaknya pun mengaku bersyukur dengan beragam prestasi yang telah didapat oleh kepala desa.
"Pada Bulan Januari 2023 ini salah satu kepala desa terbaik di Indonesia ada di Kabupaten Malang yaitu Kepala Desa Sananrejo, Turen, Bu Erna Yustining," ujar Sanusi.
Erna dinobatkan sebagai kepala desa perempuan inspiratif dan inovatif tahun 2022 oleh Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) RI.
Dalam gelaran tersebut, Erna berhasil meraih juara pertama setelah menyisihkan 4.120 kepala desa perempuan se-Indonesia. Di mana Erna mengusung program inovasi dalam pemberdayaan masyarakat mulai UMKM bagi ibu rumah tangga, transparansi penggunaan Dana Desa (DD), hingga jaringan komunikasi desa.
"Saya tempo hari panen ikan nila di sana (Sananrejo). Ikan nila satu kilogram itu dapat empat ekor dengan tanah seluas 2000 meter persegi hasilnya 15 ton. 15 ton kali Rp 20 ribu, Rp 300 juta. Ini nanti bisa menjadi sentra penghasil ikan, teruskan berkarya," terang Sanusi.
Selain itu, pria asli Gondanglegi itu mengatakan, bahwa pada awal Bulan Juni 2023 ini, Kepala Desa Sumberdem Purwati berhasil meraih juara pertama pada gelaran Paralegal Justice Award 2023 yang digelar oleh Kementerian Hukum dan HAM RI bersama Mahkamah Agung RI.
"Awal Bulan Juni Kepala Desa Sumberdem Bu Purwati itu dapat penghargaan Paralegal Justice Award. Bu Purwati menjadi kepala desa terbaik se-Indonesia dalam Paralegal Justice Award 2023," tutur Sanusi.
Baca Juga : Hari Bhayangkara Ke-77, Polresta Malang Kota Terima Hibah Tanah untuk 3 Polsek dari Pemkot Malang
Alumnus IAIN Sunan Ampel (sekarang UIN Sunan Ampel) ini mengatakan, selain beberapa prestasi tersebut, terdapat prestasi yang ditunjukkan oleh desa wisata.
Tercatat, Desa Wisata Bowele (Bolu-bolu, Wedi Awu dan Lenggoksono) ditetapkan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI Sandiaga Salahuddin Uno sebagai salah satu dari 75 desa wisata terbaik dalam Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023.
"Untuk Pujon Kidul sudah menjadi desa wisata internasional. Boonpring Sanankerto itu menjadi desa wisata terbaik se-Asean. Semuanya sudah berprestasi, ini yang kita harapkan," ujar Sanusi.
Lebih lanjut, pihaknya mendorong kepada seluruh OPD utamanya di bidang kesehatan dan pendidikan agar dapat menguatkan sistem budaya kerja 5K, serta dapat meningkatkan prestasi di berbagai tingkatan.
"Bidang kesehatan, bidang pendidikan harus mendapatkan penghargaan. Semua sudah melaju dengan baik. Rumah Sakit Kanjuruhan asalnya rumah sakit terjelek, Januari sudah menjadi rumah sakit top manajemen terbaik itu sudah berjalan," ungkap Sanusi.
Terakhir, Sanusi juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam capaian prestasi dan bergerak untuk membangun Kabupaten Malang. "Bertahap kita akan benahi semua secara bersama-sama. Karena dengan bersama-bersama ini bisa menyelesaikan semua persoalan yang ada di daerah," pungkas Sanusi.