JATIMTIMES – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi kembali menyalurkan sedekah daging hasil dari program charity "Banyuwangi Berbagi" solidaritas dari Aparatur Sipil Negara (ASN), dermawan dan dukungan dari berbagai pihak.
Sedekah daging ini merupakan kemasan yang sedikit berbeda program Banyuwangi Berbagi yang rutin digelar setiap tanggal cantik. Dimana khusus momen Idul Adha 1446 H, Pemkab Banyuwangi menggalang solidaritas dengan membagikan daging sapi dan kambing kepada warga pra sejahtera terutama mereka yang masuk dalam database UGD Kemiskinan Banyuwangi.
Baca Juga : Sayuran yang Bisa Turunkan Kolesterol, Cocok Dimakan Setelah Perayaan Iduladha
Pendistribusian daging telah dilakukan sejak Jumat (6/6/2025) dan dijadwalkan akan berlangsung sampai dengan Senin (9/6/2025) besok.
Ribuan paket daging kurban telah disalurkan, antara lain kepada pengayuh becak yang biasa mangkal di Jalan Adi Sucipto hingga Jalan Ahmad Yani, pada Minggu (8/6/2025).
Menurut Pj Sekda Banyuwangi Guntur Priambodo, selain dibagikan kepada pengayuh becak, sedekah daging juga dibagikan ke beberapa panti asuhan. “Termasuk juga warga prasejahtera yang masuk dalam database UGD Kemiskinan Banyuwangi,” kata Guntur.
Sementara Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kabag Kesra) Setda Banyuwangi, Yusdi Irawan menambahkan, ribuan paket daging hasil solidaritas berbagai pihak, mulai ASN mulai tingkat kecamatan hingga Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Banyuwangi, organisasi profesi, kemasyarakatan, swasta, dan berbagai pihak lainnya.
Baca Juga : Sarana dan Prasarana Belum Diserahkan, Warga Perumahan Diminta Laporan ke Komisi C DPRD Kota Malang
“Untuk hari ini terdapat sekitar 600 paket daging yang disalurkan. Penyaluran sedekah daging ini akan kembali dilakukan hingga Senin,” kata Yusdi.
Supandik, salah seorang pengayuh becak yang biasa mangkal di depan kantor Bupati Banyuwangi merasa senang dan bersyukur mendapatkan pembagian daging kurban dari Pemkab Banyuwangi. “Alhamdulilah. Ini bisa untuk keluarga di rumah. Semoga tahun depan program ini bisa dilakukan kembali,” ujarnya.
