JATIMTIMES - Beragam tradisi digelar di seluruh dunia dalam rangka merayakan Iduladha 1444. Termasuk di Arab Saudi dan Indonesia. Ada beberapa perbedaan dan persaman tradisi kedua negata tersebut yang digelar dalam rangka Hari Raya Iduladha.
Lantas seperti apa tradisi perayaan Idul Adha di Arab Saudi? Dan seperti apa perbandingan perayaan Idul Adha di Arab Saudi dengan Indonesia? Berikut ini ulasannya.
1. Menyembelih Hewan Kurban
Baca Juga : Bacaan dan Batas Waktu Takbiran dalam Idul Adha
Perayaan Iduladha di Arab Saudi biasa dengan melakukan penyembelihan hewan kurban. Melansir situs Otoritas Pariwisata Saudi, biasanya umat muslim di Arab Saudi biasa menyembelih seekor domba atau unta untuk kurban di Hari Raya Iduladha. Meski begitu, ada juga umat muslim di Arab Saudi yang berkurban dengan domba atau kambing hingga sapi,
Usai menyembelih hewan kurban, biasanya masyarakat Arab Saudi membaginya ke tiga bagian. Kemudian daging kurban tersebut dibagikan kepada keluarga, teman dan tetangga serta orang-orang yang kurang mampu.
Tak jauh beda dengan Arab Saudi, di Indonesia tradisi menyembelih hewan kurban juga biasa dilakukan saat iduladha. Jika di Arab Saudi biasa menyembelih unta, namun di Indonesia lebih sering kambing, sapi, domba hingga kerbau.
2. Puncak Musim Haji
Perayaan Iduladha di Arab Saudi juga dikenal sebagai lebaran haji. Menurut laman Kedutaan Besar Kerajaan Arab Saudi, idul adha adalah momen di mana peziarah muslim dari berbagai negara di seluruh dunia datang ke Mekkah.
Puncak haji tepatnya jatuh pada Hari Raya Iduladha, atau 10 Dzulhijjah. Di mana perayaan utama Idul Adha merupakan perayaan simbolis atas kepatuhan Ibrahim. Sebagai bentuk ketaatan, Ibrahim mengorbankan anaknya, Ismail, untuk disembelih.
Namun, Allah turun tangan di saat-saat terakhir dan menyediakan domba sebagai pengganti putra Ibrahim, Ismail untuk dikorbankan.
3. Libur Selama 3-4 Hari
Baca Juga : Kirab Tumpeng Rasaksa Bersih Desa di Kenduruan Tuban
Iduladha di Arab Saudi juga termasuk dalam hari libur nasional. Seperti dikutip dari laman Otoritas Pariwisata Saudi, saat perayaan Idul Adha di Arab Saudi, sebagian besar bisnis dan beberapa toko tutup selama tiga sampai empat hari. Tiga hari ini adalah waktu yang tenang untuk dikunjungi.
Di sisi lain, pada saat hari libur Idul Adha ini adalah kesempatan menarik untuk pergi ke desa-desa kecil dan menyaksikan perayaan tradisi penyembelihan kurban.
Sama seperti di Arab Saudi, Idul Adha di Indonesia juga ditetapkan sebagai hari libur nasional. Biasanya pemerintah Indonesia juga menetapkan hari libur selama satu hari tepatnya pada tanggal perayaannya. Bahkan pada tahun ini, Idul Adha di Indonesia juga ditambah dengan cuti bersama sebanyak 2 hari, sehingga total libur 3 hari dalam rangka Hari Raya Iduladha.
Demikian tiga tradisi perayaan Iduladha di Arab Saudi dan Indonesia. Dari ketiga paparan di atas, disimpulkan tradisi Indonesia dan Arab Saudi tak jauh beda.