JATIMTIMES - Bupati Blitar Rini Syarifah memantau langsung pelaksanaan Musyawarah Desa (Musdes) Pergantian Antar Waktu (PAW) Kepala Desa di Kabupaten Blitar, Selasa (27/6/2023). Didampingi Sekda Izul Marom dan kepala OPD terkait, dengan pemantauan ini, bupati ingin memastikan Musdes PAW Kepala Desa di Kabupaten Blitar benar-benar berjalan tertib dan lancar.
Sebagai informasi, di Kabupaten Blitar saat ini ada lima jabatan kepala desa yang lowong. Dan untuk mengisi kekosongan, Pemkab Blitar menunjuk plt kades dari unsur ASN.
Baca Juga : Heboh, Fenomena Dust Devil Terjadi di Lautan Pasir Bromo
Lima jabatan kepala desa yang kosong itu masing-masing Desa Selokajang di Kecamatan Srengat, Desa Ringinanyar di Kecamatan Ponggok, Desa Ngadri di Kecamatan Binangun, Desa Resapombo di Kecamatan Doko dan Desa Bendosewu di Kecamatan Talun.
“Penyebab kosongnya lima jabatan kades itu macam-macam. Ada yang mundur dengan alasan sakit, ada yang meninggal dunia, dan ada yang diberhentikan akibat terjerat masalah hukum,” kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Blitar Rully Wahyu Prasetyowanto.
Rully menambahkan, pelaksanaan PAW kepala desa ini teknisnya berbeda dengan pilkades serentak. Sistem yang digunakan dalam PAW ini adalah dengan musyawarah mufakat dengan hanya diikuti oleh tokoh agama dan tokoh masyarakat setempat sebagai perwakilan masyarakat secara umum.
“PAW kades ini sudah diatur undang-undang. Jika masa jabatan kades yang kosong atau diberhentikan itu lebih dari satu tahun, maka bupati harus menugaskan pj kades sampai musdes PAW. Dan kades hasil musdes PAW ini akan menjabat lebih dari satu tahun,” kata Rully.
Sementara itu, dalam sambutannya saat meninjau pelaksanaan Musdes PAW Kades Selokajang, Bupati Blitar Rini Syarifah menyampaikan apresiasi kepada masyarakat yang desanya menyelenggarakan musdes PAW kepala desa. Rini pun berharap seluruh elemen bersinergi, sehingga pelaksanaan musdes PAW kepala desa di lima desa di Kabupaten Blitar berjalan tertib, aman dan kondusif.
“Terima kasih saya sampaikan atas partisipasi aktif masyarakat. Semoga musdes PAW kepala desa di Kabupaten Blitar berjalan baik. Semoga musdes ini menghasilkan kades yang mampu memajukan desanya. Dan ingat, di musdes ini tidak ada menang dan kalah. Siapa pun yang menang harus saling mendukung,” kata Mak Rini.
Baca Juga : Dugaan Pungutan Iuran Komite SMPN 3 Singosari, Bupati Sanusi: Kami Dalami dan Kami Tertibkan
Dalam kesempatan ini orang nomor satu di Kabupaten Blitar itu menyampaikan sejumlah pesan penting. Salah satu pesan itu, dirinya meminta siapa pun kades yang terpilih akan bisa menjaga amanah yang diberikan masyarakat.
“Dan juga, siapa pun yang terpilih menjadi kepala desa akan mampu bersinergi dan berkolaborasi untuk membangun Kabupaten Blitar yang lebih maju dan sejahtera,” tandasnya.
Masih di kesempatan ini, Kepala Dinas PMD Kabupaten Blitar Rully Wahyu menambahkan, kepala desa terpilih dari musdes PAW ini akan dilantik oleh bupati Blitar pada akhir Juli 2023 atau maksimal 30 hari sejak laporan diterima dari BPD.
“Teknis dan tahapannya dimulai dari panitia musdes melaporkan kepada BPB, BPD melaporkan kepada bupati melalui camat. Lalu nanti bupati menerbitkan SK dan selanjutnya dilakukan pelantikan. maksimal estimasi akhir Juli akan dilaksanakan pelantikan,” pungkasnya. (Adv/Kmf)