JATIMTIMES - Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Malang mencatat bahwa hingga Juni 2023 ini, Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) yang berbasis di desa/kelurahan di Kabupaten Malang sudah mencapai 215 dari 30 kecamatan.
Perkembangan KIM di Kabupaten Malang saat ini dinilai cukup pesat. Hal itu dilihat dari jumlahnya yang terus bertambah. Tercatat pada tahun 2017-2019, Kabupaten Malang hanya memiliki 28 KIM. Kemudian memasuki 2023, tercatat terdapat 187 KIM di Kabupaten Malang.
Baca Juga : Polres Ngawi Gelar Lomba Masak Nasgor Bareng Cak Sodiq
Tidak butuh waktu terlalu lama, Diskominfo Kabupaten Malang berhasil mendorong dan memberikan stimulus kepada masyarakat agar dapat membentuk KIM. Tercatat pada pertengahan Juni 2023 ini, dari 187 KIM sudah bertambah menjadi 215 KIM di Kabupaten Malang.
Kepala Bidang Komunikasi Diskominfo Kabupaten Malang Johan Dwijo Saputro menyampaikan, tahun 2023 Diskominfo Kabupaten Malang memiliki target untuk penambahan jumlah KIM.
"Target di 2023 itu membentuk 53 KIM baru. Dari 187 KIM kemarin, kira-kira ada tambahan 53 KIM baru. Itu target pembentukannya. Jadi ini masih berproses," ungkap Johan.
Menurut Johan, iklim penambahan KIM di Kabupaten Malang cukup bagus. Pasalnya, dengan target 53 pembentukan KIM baru tahun 2023, saat ini sudah tercapai pembentukan 28 KIM baru. Artinya masih kurang 23 KIM baru untuk mencapai target pembentukan 53 KIM baru di tahun 2023.
Menurut Johan, target tersebut dapat tercapai jika semua elemen masyarakat dapat bersinergi memanfaatkan KIM untuk mengenalkan potensi yang dimiliki masing-masing desa/kelurahan. "KIM memiliki potensi untuk bagaimana bisa mem-branding desa melalui media digital dan KIM sangat strategis. Untuk itu, kami menginisiasi membentuk KIM di seluruh desa/kelurahan di Kabupaten Malang," ujar Johan.
Baca Juga : Saksi Beber Situasi Mencekam saat Kericuhan gara-gara Mahasiswa Unitri Tewas
Lebih lanjut, saat ini Diskominfo Kabupaten Malang tengah melakukan pemetaan kategorisasi terhadap masing-masing KIM di Kabupaten Malang. Mulai dari KIM di tahap rintisan, kemudian KIM di tahap berkembang, KIM di tahap maju, hingga KIM di tahap berdaya atau mandiri.
"Jadi, harapan kami dari pemetaan itu, kami akan mengetahui kategori KIM di Kabupaten Malang untuk pembinaan selanjutnya," pungkas Johan.