free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Hukum dan Kriminalitas

Saksi Beber Situasi Mencekam saat Kericuhan gara-gara Mahasiswa Unitri Tewas

Penulis : Tubagus Achmad - Editor : Yunan Helmy

25 - Jun - 2023, 23:02

Placeholder
Lokasi jasad Krisnael Murri (23), mahasiswa Universitas Tribhuwana Tunggadewi (Unitri) Malang, ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di Jalan Karyawiguna, Desa Tegalgondo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang, Minggu (25/6/2023). (Foto: Tubagus Achmad/JatimTIMES)

JATIMTIMES - Salah seorang saksi bernama Ilham (22) menyampaikan, kericuhan yang melibatkan banyak massa di Jalan Karyawiguna, Desa Tegalgondo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang, mencekam.

Ilham, yang tibghal di sekitar lokasi keticuhan, datang ke TKP (tempat kejadian peristiwa) setelah menerima telepon dari temannya yang mengatakan bahwa kafe yang dijaga dilempari batu. Akhirnya sekitar pukul 01.00 WIB, Ilham datang untuk melihat kondisi temannya. 

Baca Juga : Korban Percobaan Bunuh Diri di Pakisaji Ditemukan Selamat, Diduga Depresi karena Diceraikan Istri

"Setelah ditelepon, saya  ke sini. Tapi sekitar pukul 01.00 WIB itu, situasi masih kondusif meski dalam keadaan ramai orang," ujar Ilham, Minggu (25/6/2023). 

TKP.

Meskipun dalam kondisi ramai orang, kericuhan yang berujung pada pengerusakan kafe dan kendaraan bermotor serta pembunuhan terhadap seorang mahasiswa itu masih belum terjadi. Akhirnya saksi kembali ke rumah kosnya yang dekat dengan TKP. 

Lalu sekitar pukul 01.30 WIB, saksi mendapatkan kabar sudah terjadi kericuhan di lokasi tadi. Akhirnya saksi pun kembali ke TKP dan situasi sudah mencekam. 

"Jam setengah dua,  dapat info katanya ada kericuhan, saya ke sini lagi. Di bawah (Jalan Karyawiguna) itu sudah ramai. Ada sekitar empat sampai lima anak timur (kawasan timur Indonesia) itu marah-marah semua," terang Ilham. 

TKP.

Ilham mengatakan, beberapa pemuda tampak marah-marah setelah melihat temannya sudah tersungkur dan bersimbah darah dalam kondisi meninggal dunia tepat di pinggir Jalan Karyawiguna. 

"Situasi semakin mencekam, teman korban meninggal dunia itu tidak terima dan mencari pelakunya. Tapi nggak tahu pelakunya siapa dan di mana," ujar Ilham. 

Korban meninggal dunia dalam kericuhan tersebut bernama Krisnael Murri (23), mahasiswa Jurusan Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Tribhuwana Tunggadewi (Unitri) Malang angkatan 2018. Korban berasal dari Desa Tema Tana, Kecamatan Wewewa Timur, Kabupaten Sumba Barat Daya, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). 

TKP.

Kemudian sekitar pukul 03.00 WIB, korban meninggal dunia akan dievakuasi menggunakan ambulans menuju Rumah Sakit Umum Daerah dr Saiful Anwar (RSSA) Malang. 

Namun, ketika jasad korban sudah dimasukkan ke  ambulans dan akan dibawa menuju RSSA, teman-teman korban yang jumlahnya semakin banyak kembali menunjukkan sikap tidak terima atas kematian temannya. 

"Teman-teman korban itu datang dari arah timur. Mereka marah dan nggak terima temannya meninggal. Mereka nggak terima mungkin karena pelakunya belum ketemu,"ucap Ilham. 

TKP.

Dengan penuh amarah mencari pelaku pembunuhan, teman-teman korban lantas berupaya mencari pelaku ke kafe yang sebelumnya didatangi oleh korban. Akhirnya terjadilah kericuhan yang berujung pengerusakan kafe hingga kendaraan bermotor. 

Baca Juga : Mahasiswi Unitri Malang Tewas Gantung Diri, Diduga tak Bisa Wisuda

"Mobil Jazz warna putih itu dihancurkan. Terus ada sepeda motor Scoopy juga rusak. Lalu ada Yamaha R15 itu juga rusak dan terbakar. Motor R15 itu posisi di dalam kafe yang sudah tutup. Pemilik kafenya sedang di Madiun," ungkap Ilham. 

Sementara itu, seperti yang telah diberitakan sebelumnya, Kapolsek Karangploso Iptu Bambang Subinajar mengatakan,  korban meninggal dunia diduga merupakan korban penganiayaan yang jasadnya ditemukan di kawasan belakang UMM. 

Akhirnya jajaran Polsek Karangploso dan Polres Malang dibantu oleh personel dari Kodim 0818/Malang-Batu mengamankan lokasi pasca-terjadinya kericuhan yang mengakibatkan satu orang meninggal dunia. 

"Kami telah mengamankan lokasi dan antisipasi di sekitar lokasi. Penanganan kasusnya langsung oleh Satreskrim Polres Malang," pungkas Bambang. 


Topik

Hukum dan Kriminalitas Kericuhan Tegalgondo mahasiswa tewas Kabupaten Malang kericuhan



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Tubagus Achmad

Editor

Yunan Helmy