JATIMTIMES - Hari kiamat merupakan hari dimana kehidupan dunia akan berakhir. Pada masa itu, akan ada manusia yang akan mengalami kesibukan yang luar biasa. Sosok tersebut nantinya akan menjadi satu-satunya sosok yang sangat sibuk pada saat itu. Lantas apa saja yang disibukkan sosok ini?
Dikutip dari akun Tiktok @Ferry Rinaldy, sosok tersebut adalah Nabi Muhammad SAW. Pada hari itu, semua orang sibuk mengurus dirinya sendiri. Nabi Adam, Nabi Nuh, semua nabi dan semua manusia pada hari itu sibuk dengan diri sendiri.
Baca Juga : Merinding, Luna Maya Cerita Diketawai Kuntilanak saat Syuting Film Suzzanna: Malam Jumat Kliwon
Ketika berada di Padang Mahsyar, Rasulullah langsung mencari "dimana umatku". "Mana umatku?". Lalu, dikumpulkanlah semua umatnya.
Setelah itu, Nabi akan bersujud kepada Allah SWT dalam sujud yang sangat lama. Kemudian Allah berfirman :
"Ya Muhammad, bangkitlah dari sujudmu. Apa yang kau inginkan? Maka akan ku beri."
"Ya Allah, aku tidak akan bangkit dari sujudku sebelum aku mendapatkan apa yang Engkau janjikan," jawab Rasulullah.
"Wahai Muhammad, mintalah".
"Ya Allah, berikanlah aku kesempatan untuk memberi minum pada umatku, mereka kehausan ya Allah. Kasihan mereka kepanasan di bawah terik sinar matahari" pinta Rasulullah.
Akhirnya Allah menjawab " ya Muhammad, ini telaga Al Kautsar, berikan minum kepada umatmu".
Setelah itu, Rasulullah memanggil seluruh umatnya dan memberikan minum kepada mereka satu persatu. Setelah sekali teguk, kita tidak akan merasa haus selamanya.
Setelah memberi minum, Rasulullah kembali bersujud kepada Allah dalam waktu yang sangat lama sekali sambil menangis.
"Ya Allah ya Rabb" ucap Rasulullah.
"Bangkitlah ya Muhammad, akan aku berikan apa yang kamu minta," ucap Allah kepada Rasulullah.
"Ya Allah selamatkanlah umatku ketika melewati jembatan sirotol Mustaqim" pinta Nabi.
"Tunggulah di ujung sirat" jawab Rasulullah.
Nabi Muhammad nantinya akan menunggu kita di ujung jembatan Sirotol Mustaqim. Beliau tidak akan berhenti mendoakan umatnya saat melewati jembatan Sirat.
"Ya Allah selamatkanlah mereka, selamatkanlah mereka ya Allah".
Maka, yang amalnya banyak akan berhasil melewati sirat. Namun ada juga yang terjatuh ke dalam neraka. Ketika tahu umatnya banyak yang berada di neraka, Rasulullah kembali bersujud di hadapan Allah SWT dengan sujud yang sangat lama.
"Ya Muhammad, bangkitlah. Apa yang kau inginkan?," tanya Allah SWT pada Nabi.
Baca Juga : Buya Yahya Bolehkan Pakai 'Penglaris' Ini Agar Dagangan Tidak Sepi
"Ya Allah selamatkanlah seseorang dari neraka yang di dalam hatinya ada iman walau sekecil biji kurma," pinta Nabi.
Akhirnya Allah SWT berfirman "selamatkanlah mereka".
Nabi Muhammad lalu segera pergi ke pintu neraka dan menyelamatkan mereka. Saat bertemu dengan Rasulullah, mereka akan dalam keadaan habis menerima siksa neraka yang luar biasa.
Rasulullah melihat mereka dengan penuh kasihan. Beliau lalu memeluk dan mempersilahkan mereka masuk ke dalam surga. Dalam Arsinya, Nabi kemudian kembali bersujud dengan sujud yang lama sembari menangis.
"Ya Allah selamatkanlah umatku dari api neraka yang di dalam hatinya terdapat iman sekecil biji jagung" pinta Nabi kepada Allah SWT.
Maka, keluarlah lagi sekian juta umat Nabi Muhammad SAW dari api neraka. Setelah itu, Rasulullah akan kembali ke Arsy Allah.
"Ya Muhammad, bangkit. Apa yang engkau inginkan?," firman Allah pada Nabi.
"Keluarkanlah umatku yang ada di dalam api neraka yang di dalam hatinya terdapat iman sekecil biji sawi," pinta Nabi.
"Aku izinkan," kata Allah.
Lalu, Rasulullah kembali lagi ke neraka untuk menyelamatkan sekian juta umatnya. Dan Rasulullah kembali bersujud kepada Allah SWT.
"Ya Allah," kata Nabi.
"Ya Muhammad, apalagi ya Muhammad. Bukankah aku sudah menyelamatkan banyak dari umatmu" firman Allah pada Nabi.
"Ya Allah demi kasih sayangmu yang engkau miliki, selamatkanlah umatku yang tidak punya amal, akan tetapi pernah mengucapkan la ilahaillah" pinta Nabi.
"Aku izinkan," firman Allah pada Nabi.
Nabi Muhammad kemudian bergegas lagi berlari ke neraka untuk menjemput kita semua atas izin Allah SWT.