JATIMTIMES - Sebelum memasuki tahap pencairan bantuan sosial (bansos) pendidikan jenjang perguruan tinggi, Dinas Pendidikan Kota Kediri terlebih dahulu melakukan verifikasi data pelamar. Hal tersebut dilakukan guna memeriksa kesesuaian data pelamar terhadap persyaratan yang ditentukan.
“Verifikasi ini sudah dilakukan sejak tanggal 10 Juni lalu dan hari ini terakhir. Ini sekaligus untuk menyeleksi pendaftar yang datanya kurang atau tidak sesuai maka langsung kami nyatakan gugur,” jelas Anang Kurniawan, kepala Dinas Pendidikan Kota Kediri.
Adapun persyaratan yang ditetapkan dalam program ini, Anang menyebutkan sebagai berikut: merupakan mahasiswa aktif dari keluarga tidak mampu; memiliki IPK minimal 3,0; warga asli Kota Kediri dibuktikan dengan KTP dan KK; serta mengajukan surat permohonan kepada wali kota Kediri. Sebagai informasi, bansos pendidikan ini merupakan program upaya Pemkot Kediri untuk membantu mahasiswa berprestasi yang tidak mampu dengan memberikan bantuan pendidikan senilai Rp 5.000.000.
“Uang tersebut harus untuk kebutuhan kuliah, seperti biaya pendidikan, pembelian buku dan alat tulis, pembelian peralatan bahan praktikum, dan pemenuhan sarpras penunjang pendidikan,” terangnya.
Pada tahun 2023, Pemkot Kediri menetapkan kuota penerima sebesar 300 mahasiswa. Program ini dapat diikuti oleh seluruh warga Kota Kediri dari kalangan tidak mampu yang sedang mengenyam pendidikan di perguruan tinggi manapun.
“Yang penting mahasiswa aktif dengan dibuktikan dengan menunjukkan surat keterangan mahasiswa aktif dari kampus,” kata Anang.
Saat ini pihaknya belum bisa memastikan waktu pencairan bansos dikarenakan masih dalam proses verifikasi data. “Waktu pencairan tergantung mahasiswa kalau memang bisa hari ini selesai semua minggu depan kita ajukan permohonan pencairan,” ujarnya.
Baca Juga : Bersama Satpol PP Jombang, Bea Cukai Kediri Gagalkan Pengiriman Rokok Ilegal
Dengan adanya program ini, Anang berpesan agar mahasiswa terus melakukan perbaharuan ilmu dan memperbanyak relasi. Salah satunya melalui organisasi kampus.
"Saya berharap mereka bisa bisa mengambil peluang dari berbagai aspek kemajuan zaman ini. Selain itu ia mengajak agar para mahasiswa turut berperan dalam membagikan ilmu yang didapatnya kepada masyarakat. Dirinya berharap agar mahasiswa bisa terbantu terutama bagi yang tidak mampu sehingga dapat memotivasi mahasiswa agar lebih berprestasi,"pungkasnya.