JATIMTIMES - Belum lama ini, mantan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) membuat heboh publik melalui cuitannya di Twitter. Presiden keenam RI tersebut mencuitkan soal mimpi tidurnya yang naik kereta bersama dengan Jokowi, Megawati, dan presiden ke-8.
Hal itu pun membuat publik adu argumen soal penafsiran mimpi SBY tersebut. Dalam cuitannya, SBY menuliskan bahwa ia bermimpi dikunjungi oleh Jokowi di kediamamnya, Cikeas. Lantas dari Cikeas, keduanya bersama-sama menjemput Megawati.
Baca Juga : Tok! Jokowi Resmi Cabut Status Pandemi Covid-19 RI
"Saya bermimpi, di suatu hari Pak Jokowi datang ke rumah saya di Cikeas untuk kemudian bersama-sama menjemput Ibu Megawati di kediamannya. Selanjutnya kami bertiga menuju Stasiun Gambir," cuit SBY.
Lebih lanjut SBY mengatakan, presiden ke-8 Indonesia sudah menunggu di Stasiun Gambir. "Dan beliau (presiden ke-8 Indonesia) telah membelikan karcis kereta api Gajayana ke arah Jawa Tengah & Jawa Timur," terang SBY dalam cuitannya.
Namun karena masih punya waktu untuk menunggu kereta datang, akhirnya keempat tokoh negara tersebut minum kopi sambil berbincang. "Karena masih ada waktu, sejenak kami berempat minum kopi sambil berbincang-bincang santai," kata SBY.
Lantas dalam mimpi itu, saat Kereta Gajayana telah siap, SBY, Jokowi, dan Megawati berangkat ke tujuan. "Di perjalanan, kami menyapa rakyat Indonesia dengan hangat. Rakyat yang pernah kami pimpin dengan penuh kesungguhan hati. Memimpin bangsa yang tak pernah sepi dari tantangan," tandas SBY.
Kemudian dalam mimpi SBY, Jokowi turun kereta di Solo, di kediamannya. Kemudian SBY juga turun di Solo dan naik bus ke Pacitan. "Sampai di Solo, Pak Jokowi dan saya turun dari kereta. Pak Jokowi kembali ke kediamannya, saya terus ke Pacitan dengan bus. Sedangkan Ibu Megawati melanjutkan perjalanan ke Blitar untuk berziarah ke makam Bung Karno," pungkas cuitan SBY.
Sontak unggahan itu pun menuai beragam tafsiran dari netizen. Bahkan Presiden Jokowi pun turut menanggapi soal mimpi SBY tersebut. “Ya, bagus,” ujar Presiden Jokowi, dikutip dari laman presidenri.go.id, Selasa (20/6/2023).
Lebih lanjut, Jokowi menilai mimpi SBY bersama dirinya dan Presiden Ke-5 Megawati Soekarnoputri memiliki makna bahwa seluruh pemimpin negara harus bekerja sama membangun Indonesia. Mimpi tersebut bisa diartikan harapan yang juga ingin dicapai oleh seluruh masyarakat Indonesia.
Baca Juga : Pemkab Gresik Ajak Pedagang Kelontong Perangi Rokok Ilegal Tanpa Pita Cukai
“Kalau presiden-presiden, mantan presiden itu bekerja sama, bersama-sama membangun negara ini. Ya itu mimpi kita semuanya,” sambung Jokowi.
Namun ada juga beberapa warganet yang menafsirkan mimpi SBY sebagai harapan agar bacawapres yang mendampingi Ganjar adalah orang yang disetujui oleh SBY. "Ada "kode" di cuitan mimpi SBY... Yang pasti beliau menyebut nama Jokowi, bu Mega & calon presiden ke-8 nanti. Semua itu jelas arahnya ke koalisi yg mana," ujar @S******.
Termasuk ada juga tafsiran warganet yang menyebut mimpi SBY adalah tanda agar Agus Harimurti Yudhoyono dijadikan bacapres oleh Ganjar Pranowo. "Rupanya selama ini SBY gk rela gabung ke pks n nasdem, hatinya ke pdip," ucap @n******.
Namun beberapa warganet lain menafsirkan mimpi SBY adalah tanda agar Jokowi tidak cawe-cawe terhadap Pemilu 2024. "Tabir mimpi Pak SBY adalah para pemimpin yg telah menjadi presiden maka cukup menyambut pemimpin baru dan kembalilah ke kampung halaman utk hidup kembali bersama keluarga masing2, dan urusan negara selanjutkan percayakan kepada pemimpin baru yg dipercaya rakyat," ungkap @l*******.