free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pendidikan

2023, Tim Program Kreativitas Mahasiswa dan P2MW Unisma Banyak Dapat Pendanaan

Penulis : Anggara Sudiongko - Editor : A Yahya

21 - Jun - 2023, 02:05

Placeholder
Kampus Unisma Malang (LPPM Unisma)

JATIMTIMES - Kabar gembira datang dari Unisma. 22 tim mahasiswa Universitas Islam Malang (Unisma), lolos sebagai penerima dana Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Tahun 2023 dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek).

Rektor Unisma, Prof Dr Maskuri MSi, menyampaikan, bahwa pada 2023-2023 masuk ke Entrepreneur University.  
Kegiatan yang bersifat enterpreneur telah dilakukan, baik semester sebelum-sebelumnya maupun semester saat ini.

Baca Juga : Bertemu Prabowo Saat Makan Siang, Jokowi Akui Bahas Politik : Soal Politik, Saya Bicara Apa Adanya

Bahkan startup yang ada di Unisma, telah digalakkan dan menjalin kolaborasi dengan berbagai dunia usaha. Upaya pengembangan pun terus dilakukan oleh para mahasiswa, alumni, para dosen. Di samping itu juga terdapat inkubator bisnis dilingkungan Unisma.

Unisma memiliki banyak alumni-alumni yang memiliki usaha produktif dalam mengembangkan jiwa entrepreneurnya. Hal ini ternyata juga berdampak positif pada pembinaan yang ada di Unisma. Istilahnya ada Master Maba.

"Tidak semata-mata ada Master maba saja,  tapi juga ada kelas profesional, kelas branding, kelas kreatif mahasiswa, rumah budaya dan peradaban, UKM entrepreneur generasi emas dan juga banyak program strategis yang lain. Dan juga pendampingan terkait karya-karya ilmiah atau program kreativitas mahasiswa," jelas Maskuri (20/6/2023).

Lebih lanjut, dampak positif ini terbukti dengan lolosnya tim Unisma dalam perolehan pendanaan PKM 2023. Terdapat 22 tim yang saat ini lolos dengan berbagai macam program pada 8 bidang.

" 8 bidang ini diantaranya, PKMK, PKMKC, PKMPI, PKMPM, PKMRE dan sebagainya," ungkapnya.

Pengembangan-pengembangan ini, juga diarahkan pada program entrepreneurship, termasuk juga sosiopreneurship dan melakukan berbagai macam inovasi-inovasi yang memang itu mendapatkan sebuah pembiayaan dari kementerian.

Selain itu, lanjut Maskuri menjelaskan, juga terdapat enam program yang lolos mendapatkan pendanaan dalam Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW), dimana terdapat program tersebut dilakukan bukan secara individu, namun oleh tim yang didampingi oleh dosen.

"Tiap tahun insy'Allah kami kirimkan ratusan proposal dan kami lakukan pembinaan intensif kepada mahasiswa itu. Dan kami punya ekspektasi tinggi terhadap program-program strategi seperti ini," jelasnya.

Unisma, saat ini sedang melakukan pemetaan startup yang dilakukan oleh para dosen, karyawan maupun mahasiswa serta alumni. Dari sini, kedepan akan dirangkum menjadi sebuah buku. Untuk itu, saat ini Unisma tengah mempersiapkan format agar nantinya dapat diisi dengan bagus oleh para mahasiswa, dosen, karyawan maupun para alumni.

Baca Juga : Kapal Selam Wisata Titanic Hilang sejak Minggu, Pencarian Besar-besaran Dilakukan

"Saat ini kami juga sedang melakukan inventarisasi , orientasi mahasiswa untuk memilih program-program strategis. Startup seperti apa, kalau misalkan yang kami tawarkan tidak ada, maka dia bisa mengisi. Nanti kita maping, setelah itu akan kita hadirkan tenaga-tenaga ekspert untuk pendampingan dan sekaligus kita carikan mitra mitra usaha maupun industri untuk melakukan kolaborasi. Ini bagian dari menuju Entrepreneur University Unisma," paparnya.

Kepala Biro Administrasi Kemahasiswaan, Alumni dan Keagamaan, M Yunus menambahkan, bahwa total pendanaan yang diperoleh tim dari Unisma pada beberapa program mencapai ratusan juta.

Pada PKM, dimana terdapat 22 tim yang lolos, total pendanaan mencapai Rp 179 juta.  Kemudian, pada P2MW ada enam yang lolos dengan kisaran pendanaan yang diperoleh sekitar Rp 120 juta.

"Namun saat ini dana (P2MW) belum keluar dari Dikti, tapi kisaran Rp 15 juta sampai Rp 20 juga per tim, jadi total kurang lebih Rp 120 juta," jelasnya.

Pada PKM 2023 ini, tim Unisma yang lolos juga mengalami peningkatan jika dibandingkan tahun sebelumnya. Pada tahun sebelumnya, hanya terdapat 4 tim yang lolos. Sementara itu, pada P2MW juga meningkat. Pada tahun lalu, dalam program ini hanya terdapat 6 tim yang lolos.

Selain dua program tersebut, terdapat 1 tim lainnya yang juga mendapatkan pendanaan pada Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) dimana UKM Kopma mendapatkan dana Rp 37 juta.


Topik

Pendidikan Unisma mahasiswa unisma prof Maskuri



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Anggara Sudiongko

Editor

A Yahya