JATIMTIMES - Genap tujuh belas tahun usia Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI). Di Kabupaten Tulungagung, peringatan hari jadi ini ditandai dengan peringatan dengan mengusung tema "Kita Tingkatkan Pelayanan, Dedikasi dan Pengabdian sebagai Aparatur Pemerintah Desa”.
Peringatan hari jadi atau hari ulang tahun (HUT) ini dirayakan dengan acara tasyakuran dan istighotsah di Rumah Budaya Poerbo Koesoemo Desa Demuk, Kecamatan Pucanglaban, Kabupaten Tulungagung, Minggu (18/06/2023) kemarin.
Baca Juga : Candi Simping, Makam Pendiri Majapahit di Blitar yang Pertama Kali Ditemukan Orang Belanda
Istimewanya, upati Tulungagung Maryoto Birowo, Ketua DPRD Kabupaten Tulungagung Marsono, Forkopimcam Pucanglaban, Ketua PPDI Provinsi Jawa Timur Sutoyo, ketua PPDI Kabupaten, kepala Dinas PMD, pimpinan bank daerah, pimpinan BPJS Kesehatan, pimpinan BPJS Ketenagakerjaan, seluruh kepala desa se-Kecamatan Pucanglaban, serta ratusan anggota PPDI dari berbagai wilayah se-Kabupaten Tulungagungbhadir dalam kegiatan ini.
Setelah menyanyikan lagu Indonesia Raya, kegiatan dimulai dengan berbagai sambutan berbagai pihak. “Saya ucapkan selamat hari jadi ke-17 kepada semua Anggota PPDI se-Kabupaten Tulungagung” ucap Bupati Maryoto.
Politisi PDIP ini mengatakan, perangkat desa merupakan pembantu untuk membantu kinerja kepala fesa dalam menyelenggarakan pemerintahan dan pembangunan.
“Perangkat fesa dalam bekerja sudah jelas membantu kinerja kepala desa dan menjadi ujung tombak sebagai pelayan yang terdepan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, agar bisa mencapai kesejahteraan,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua PPDI Provinsi Jatim Sutoyo mengatakan organisasi PPDI sebagai wadah persatuan perangkat desa agar meningkatkan kinerja sebagai pelayan masyrakat.
"Di samping itu, pengurus juga berupaya meningkatkan kesejahteraan perangkat desa dan bersinergi dengan seluruh stakeholder di setiap wilayah serta mengawal kebijakan pemerintah," ungkapnya.
Ketua PPDI Kabupaten Tulungagung Suyono menyebut harlah ke-17 yang jatuh pada tanggal, 17 Juni 2023 disebut sebagai momentum baik. Alasannya, bertepatan di usia ke 17 diharapkan menjadi lebih dewasa karena sejak tahun 2006 sampai saat ini kerja-kerja organisasi sangat konkret dan manfaatnya dapat dirasakan seluruh anggota.
"Selain itu, kami mendesak kepada bupati dan OPD terkait agar memperhatikan aspirasi kami, karena sudah 4 tahun terakhir siltap perangkat desa tidak ada kenaikan. Sementra di sisi lain sudah ada kenaikan standar upah minimum kabupaten atau kota," bebernya.
Baca Juga : Tandai Hari Jadi Kota Madiun ke-105, Pemkot Gelar Tasyakuran Kenduri Akbar dan Doa Bersama
Di samping itu, bidang Jamsostek juga diharapkan dapat di-cover oleh BPJS Ketenagakerjaan. "Harapan kami, ini akan menjadi kado terindah Bapak Bupati di akhir masa jabatannya bila berhasil mengegolkan aspirasi perangkat desa," imbuhnya.
Rangkaian kegiatan ini bukan hanya dilakukan pada momen sehari saja. menurut ketua panitia Sahrul Munir, kegiatan ini diawali dengan ziarah Eyang Jayeng Kusumo, sesepuh Tulungagung yang dimakamkan di Desa Demuk, Pucanglaban, hari Kamis, 15 Juni 2023. Kemudian di laksanakan resepsi Harlah pada tanggal 18 Juni 2023 di Rumah Budaya Poerbo Koesoemo.
"Kami panitia mengucapkan terima kasih kepada Pemdes Demuk dan panitia lokal yang telah menyikseskan acara harlah ini," ucap mantan ketua PC Ansor NU Kabupaten Tulungagung ini.
Mejurut dia, adanya resepsi harlah ke-17 ini sekaligus menunjukkan eksistensi PPDI makin solid, tegak lurus sesuai komando struktur organisasi.
Acara ditutup dengan pemberian cenderamata,l serta pemotongan tumpeng sebagai wujud rasa syukur semua anggota PPDI yang sudah berumur 17 tahun.