free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Agama

Puasa Dzulhijjah Mulai Kapan, Simak Jadwal dan Keutamaannya

Penulis : Binti Nikmatur - Editor : A Yahya

20 - Jun - 2023, 02:13

Placeholder
Ilustrasi puasa awal Dzulhijjah. (Foto: Google)

JATIMTIMES - Hari Raya Iduladha 1444/2023 tinggal menghitung hari saja. Menjelang Iduladha, umat Islam sendiri disunnahkan untuk melaksanakan puasa Dzulhijah. 

Apa itu puasa Dzulhijjah? Anjuran puasa bulan Dzulhijjah ini terdapat dalam hadis yang diriwayatkan Abu Daud dan Imam An Nasa’i yang bunyi hadisnya berikut ini. 

"Rasulullah SAW biasa berpuasa pada 9 hari awal Dzulhijah, hari Asyura (10 Muharram), puasa 3 hari setiap bulannya, dan puasa awal bulan pada hari Senin dan Kamis." (HR Imam Abu Daud dan Imam An-Nasa'i). 

Berdasarkan hadis tersebut disimpulkan bahwa puasa di awal Dzulhijjah hukumnya sunnah bagi umat muslim. Lantas puasa Dzulhijjah kapan dimulai? 

Diketahui, Kementerian Agama telah melaksanakan sidang Isbat penentuan 1 Dzulhijjah 1444 H/2023 pada Minggu, 18 Juni 2023. Sebelum sidang isbat, dilakukan terlebih dulu pemantauan hilal di 99 titik di Indonesia. 

Berdasarkan hasil sidang Isbat tersebut, pemerintah menetapkan 1 Dzulhijjah jatuh pada besok, Selasa, 20 Juni 2023, sehingga Idul Adha 2023 jatuh pada Kamis, 29 Juni 2023. 

Jika meruntut hasil sidang isbat pemerintah Indonesia, maka puasa Dzulhijjah dilaksanakan mulai tanggal besok, Selasa hingga Senin pekan depan, 20-26 Juni 2023. 

Berikut ini rincian puasa sebelum Idul Adha: 

• Puasa Dzulhijjah: 20-26 Juni 2023 (7 hari) 

• Puasa Tarwiyah: 27 Juni 2023 (1 hari) 

• Puasa Arafah: 28 Juni 2023 (1 hari) 

Totalnya untuk puasa yang disunnahkan dan dilakukan oleh Rasulullah SAW di awal Dzulhijjah adalah mulai 1 hingga 9 Dzulhijjah. 

Sementara itu, umat muslim Muhammadiyah akan melaksanakan puasa Dzulhijjah lebih cepat. Hal ini karena PP Muhammadiyah telah menetapkan 1 Dzulhijjah jatuh pada hari ini, Senin, 19 Juni 2023. Sehingga umat muslim Muhammadiyah bisa melakukan puasa pada Senin (19/6/2023). 

Ada berbagai keutamaan dalam melaksanakan ibadah puasa pada 1-9 Dzulhijjah. Itu karena setiap hari pada awal bulan Dzulhijjah menjelang Idul Adha terjadi peristiwa besar yang menjadi momentum sejarah pergerakan umat Islam. 

1 Dzulhijjah adalah hari di mana Allah mengampuni Nabi Adam AS di Arafah. Maka, keutamaan puasa Dzulhijjah di tanggal 1 umat Islam juga akan mendapatkan pengampunan dosanya. 

Kemudian, 2 Dzulhijjah merupakan hari Allah mengabulkan doa Nabi Yunus AS dan mengeluarkannya dari perut ikan nun. Maka orang yang melaksanakan puasa Dzulhijjah di hari ini seperti beribadah dan berpuasa satu tahun tanpa maksiat. 

Selanjutnya, pada 3 Dzulhijjah Allah mengabulkan doa Nabi Zakaria AS. Maka orang yang melakukan puasa pada 3 Dzulhijjah akan dikabulkan doanya. 

Lalu pada 4 Dzulhijjah merupakan hari kelahiran Nabi Isa AS. Jika melaksanakan puasa Dzulhijjah pada hari ini maka akan dihilangkan kesusahan dan dikumpulkan bersama orang mulia di hari kiamat. 

Sementara itu, pada tanggal 5 Dzulhijjah, Nabi Musa AS dilahirkan dan dimuliakan munajatnya. Sehingga orang yang melaksanakan puasa Dzulhijjah di hari itu akan terlepas dari sifat munafik dan siksa kubur. 

Sedangkan pada 6 Dzulhijjah, Allah membukakan pintu kebaikan semua nabi. Sehingga bagi orang yang melaksanakan puasa 6 Dzulhijjah akan dipandang Allah dengan penuh rahmat dan kasih sayang. 

Sementara pada tanggal 7 Dzulhijjah, pintu neraka jahanam dikunci dan tidak akan dibuka sebelum berakhir pada 10 Dzulhijjah. Maka orang yang melaksanakan puasa Dzulhijjah di hari itu akan dihindarkan dari 30 pintu kemelaratan, kesukaran serta dibukakan 30 pintu kemudahan untuknya. 

Lantas bagaimana niat puasa Dzulhijjah, Tarwiyah, dan Arafah serta waktu pelaksanaannya. 

Niat puasa Dzulhijjah hari 1-7 adalah "Nawaitu shauma hadzal yaumi 'an adaa'i syahri Dzilhijjah sunnatan lillaahi ta'aalaa". Artinya: Saya niat puasa sunnah di bulan Dzulhijjah hari ini karena Allah Ta'ala. 

Sedangkan niat puasa untuk tanggal 8 atau puasa Tarwiyah yakni "Nawaitu shauma ghadin 'an adaai sunnati yaumit Tarwiyyati lillaahi ta'aalaa". Artinya: Aku niat puasa sunnah Tarwiyah besok hari karena Allah. 

Sementara niat puasa Arafah atau 9 Dzulhijjah adalah "Nawaitu shauma ghadin 'an adaa i sunnati Arofah Lillaahi Ta'aalaa". Artinya: Aku niat puasa sunnah Arafah besok hari karena Allah.


Topik

Agama Iduladha Iduladha 2023 puasa dzulhijjah



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Binti Nikmatur

Editor

A Yahya