JATIMTIMES - Ponpes Al Zaytun, Indramayu, Jawa Barat masih menjadi sorotan publik. Itu setelah warga melakukan demo di Ponpes Al Zaytun lantaran dianggap membawa ajaran sesat, pada Kamis (15/6/2023).
Saat momen demo, beredar video yang menyita perhatian warganet. Di mana kala itu terekam video saat massa aksi dari pihak Ponpes Al Zaytun menyanyikan lagu berbahasa Ibrani. Video tersebut diunggah oleh akun Instagram @fakta.indo.
Baca Juga : Represif saat Amankan Demo, Warga Koro Akan Laporkan Polres Tuban ke Propam Polda Jatim
Diketahui, bahasa Ibrani adalah bahasa yang dipakai oleh orang yahudi. Salah satu lagu yang dinyanyikan oleh pihak Ponpes Al Zaytun adalah shalom alechem. “Sekarang giliran kita nyanyikan lagu berbahasa ibrani,” ujar koordinator massa dari pihak Ponpes Al Zaytun dari pengeras suara.
Lantas tampak massa aksi dari Ponpes Al Zaytun bernyanyi bersama-sama sambil bertepuk tangan di belakang barisan polisi yang mengamankan situasi demo.
Tak hanya itu, massa aksi dari Ponpes Al Zaytun juga menyanyikan lagu-lagu lain, seperti lagu nasional hingga lagu dangdut. Sontak unggahan video itu pun menuai beragam komentar dari warganet. Tak sedikit warganet yang berkomentar negatif tentang Ponpes Al Zaytun.
"Pemerintah Harus gimana Kalo Udah begini. Didikan siapa ini," @thezenw***.
"perasaan dl g gini dah.. knp skrg bginiii..," @novi***.
"Bekingannya kuat anjir, masa iya gk bisa kesentuh?," @dappul***.
"Padahal udah viral,, banyak ditunjukkan penyimpangan,, tapi masi diem aja yang ono?? Jadi kangen ormas yang suka ngegruduk kalo ada yang ngga bener kaidahnya..," @saya_d***.
Berdasarkan penelusuran, istilah shalom alechem (atau sholom aleichem) memiliki bahasa Ibrani שלום עליכם shālôm ʻalêḵem; bahasa Yiddish שלום־עליכם şolem aleyxem. Kata itu merupakan sebuah salam dalam bahasa Ibrani, yang berarti "SEMOGA DAMAI MENYERTAIMU".
Baca Juga : MIN 1 Kota Malang Wisuda 286 Siswa, Banyak Yang Raih Nilai Sempurna
Ucapan salam ini sering ditemukan di Timur Tengah. Sama seperti bahasa Arabnya adalah Assalamualaikum. Salam ini dilakukan dalam bentuk jamak sehingga digunakan untuk menyalami banyak orang meskipun bisa saja digunakan untuk satu orang.
Shalom Aleichem juga merupakan ejaan alternatif bagi nama samaran seorang penulis Yahudi Rusia bernama Yiddish Sholom Aleichem.
Shalom Aleichem lazim digunakan oleh pemeluk Kristen Ortodoks Timur Tengah, khususnya komunitas di daerah Israel, Palestina, Suriah, Libanon, Yordania, Turki, Mesir, Maroko dan Russia, bahkan di seluruh dunia. Salam ini juga digunakan sebagai ucapan salam ketika beribadah, memulai khotbah, dan salam kepada rekan dan sesama.
Shalom dapat juga diterjemahkan dengan "damai": damai yang dirasakan secara pribadi, ketenangan dan keseimbangan mental yang mendalam, yang dirasakan sebagai hadiah bagi kita yang menghargai Tuhan. Hanya saja, salam ini tidaklah lazim dipakai umat Muslim di Indonesia khususnya. Sehingga saat santri Ponpes Al Zaytun menyanyikan lagu berbahasa Ibrani tersebut disorot publik, karena dinilai menyanyikan bahasa orang Yahudi.