free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

Beri Sosialisasi 200 Kasek, Kota Kediri Siap Laksanakan Transisi PAUD-SD yang Menyenangkan

Penulis : Eko Arif Setiono - Editor : Dede Nana

13 - Jun - 2023, 01:47

Placeholder
Dinas Pendidikan Kota Kediri saat memberikan sosialisasi.(foto : istimewa)

JATIMTIMES - Pemerintah Kota Kediri melalui Dinas Pendidikan merespon positif program Transisi PAUD-SD yang Menyenangkan yang diluncurkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek). 

Untuk itu, sebanyak 200 Kepala sekolah SD Negeri dan Swasta dilibatkan dalam sosialisasi Transisi PAUD-SD yang menyenangkan di Ruang Ki Hajar Dewantara Dinas Pendidikan Kota Kediri,Senin (12/6/2023).

Baca Juga : Mengatasi Populisme Politik, Pendekatan Demokratis Berbasis Penyelesaian Masalah dan Partisipasi Publik 

120623-transisis-paud-sd.psdd81129989bed2918.png

Kepala Dinas Pendidikan Anang Kurniawan mengatakan, gerakan transisi PAUD ke SD yang menyenangkan dimulai sejak tahun ajaran baru. Anang melanjutkan, transisi yang efektif ialah saat anak tidak perlu banyak melakukan penyesuaian sebagai akibat dari perpindahannya. 

Selain itu, kegiatan sosialisasi dilakukan untuk menyamakan persepsi bahwa anak harus bisa membaca, menulis, berhitung (calistung) ketika masuk SD merupakan salah satu konsep yang salah. 

“Dalam Penerimaan Peserta Didik Baru tidak boleh ada tes calistung (karena itu tidak menyenangkan bagi anak). Selain itu, pesan dari Kemendikbud Ristek bahwa mulai anak TK hingga SD kelas dua tidak boleh ada penekanan, jadi pembelajaran harus dibuat menyenangkan,” ujarnya.

Dijelaskan Anang, yang harus dibangun dalam diri anak dari PAUD hingga SD yakni kemampuan pondasi terkait agama dan budi pekerti, keterampilan sosial dan bahasa, kematangan emosi yang cukup, pemaknaan belajar yang positif, pengembangan kemampuan motorik dan perawatan diri, serta kematangan kognitif. 

Selain itu, beberapa target perubahan sesuai arahan kebijakan transisi PAUD- SD juga akan dilakukan di tahun ajaran baru nanti diantaranya, masa pengenalan lingkungan sekolah yang dulu hanya tiga hari sekarang diubah menjadi dua minggu. Hal ini agar anak-anak merasa senang menghadapi lingkungan baru, saling mengenal teman sebaya, guru dan lingkungan.

Baca Juga : Raden Ronggo Prawirodirdjo I: Panglima Perang Giyanti, Orang Dekat Sultan HB I dan Sahabat Pangeran Sambernyawa 

 

“Enam kemampuan fondasi tersebut perlu diajarkan pada anak melalui pembelajaran dengan mengikuti struktur kompetensi atau mata pelajaran yang digunakan di PAUD dan SD, kemudian dilaporkan di dalam laporan hasil belajar,” jelasnya. 

Agar proses transisi berjalan lancar, Anang menambahkan pemerintah daerah telah merumuskan beberapa rencana tindak lanjut guna mendukung implementasi transisi PAUD- SD di sekolah. Diantaranya dengan menerbitkan Surat Edaran (SE) transisi PAUD-SD, sosialisasi SE ke satuan pendidikan, pengawas dan penilik, mengoptimalkan peran forum komunikasi PAUD-SD, dan lainnya. 

“Tentu ini akan kita monitoring dengan mengawal satuan pendidikan untuk melakukan tiga amanah perubahan dari gerakan transisi PAUD-SD. Yaitu tidak ada tes calistung saat PPDB, anak menguasai enam pondasi dasar kemampuan, dan masa pengenalan sekolah betul-betul bisa dilaksanakan dua minggu,” harapnya.


Topik

Pemerintahan



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Eko Arif Setiono

Editor

Dede Nana