JATIMTIMES - Sebuah video viral di media sosial memperlihatkan sumber mata air yang muncul di tengah aliran lahar dingin Gunung Semeru. Video tersebut diunggah oleh akun Instagram @jagasemesta.
Dalam video yang dibagikan tampak beberapa orang mencoba membuat jalur air dari temuan sumber air tersebut. Terlihat juga air yang mengalir dari temuan sumber tersebut jernih dan bersih.
Baca Juga : Perekam Video Dipanggil Polisi, Pria Kenakan Pakaian Wanita Seksi di Coban Glotak Masih dalam Penyelidikan
Video juga memperlihatkan sumber mata air yang mengeluarkan banyak air sehingga membuat alirannya cukup deras. Sementara di sumber mata air sendiri tampak air keluar dari dalam tanah.
"Lihat apa yang kami temukan di lereng Semeru. Cinta nyata dari ibu bumi - mata air," tulis keterangan dalam video tersebut.
Menurut pemilik akun mata air adalah air tanah yang keluar ke permukaan yang secara alami karena faktor geologis.
"Mata air ini berada di tengah aliran lahar dingin gunung Semeru, Pronojiwo, Jawa Timur," tulis keterangan dalam caption video.
Pemilik akun juga menjelaskan jika mata air biasanya menjadi sumber air minum yang memiliki kualitas baik.
Lantas video itu pun viral dan diunggah ulang beberapa akun Instagram lainnya, salah satunya akun @MountNesia. Dalam postingannya, dijelaskan alasan mengapa air dari sumber mata air layak untuk dikonsumsi.
"Sumber Air yang berasal dari mata air merupakan air yang sudah layak untuk dikonsumsi karena mengalami purifikasi secara alami. Selain itu, mata air juga biasanya dimanfaatkan oleh banyak perusahaan berbasis air untuk mendapatkan pasokan air yang layak konsumsi. Betapa kayanya Ibu Pertiwi ini ya sob," tulis keterangan caption video.
Sontak video itu pun menuai beragam komentar dari warganet. Tak sedikit warganet yang berharap agar sumber mata air tersebut tidak dikomersilkan.
"Please yang gini2 gausah di post di ig, tau sendiri kan perusahaan air kemasan akan rebutan untuk mencari cuan dan rakyat sekitar tidak kebagian," @arifikri****.
"Jangan sampe dibuat komersil," @ajidzik***.
Baca Juga : Disebut Fitnah Pemkot Jambi oleh Mahfud MD, Begini Respon Pelajar yang Membela Neneknya
"Buat masyarakat saja yg dikelola PDAM setempat, jgn diberikan ke perusahaan. Kalau mau perusahaan harus membeli ke PDAM dgn harga yg lebih mahal dari harga masayarakat," @ahmadgarud***.
"Langsung diminum seger itu," @daniyu***.
"Bentar lagi bakalan di lirik perusahaan2 besar dan di jadikan cuan untuk memperkaya segelintir manusia dan masyarakat hanya menjadi penonton belaka di tanah yang sangat kaya raya akan sumber daya alamnya ini ,tolong jangan sampai itu terjadi," @suryajalaar***.
"Jangan diambil n dimasukin botol lalu dijual ...biarlah mengalir untuk warga sekitar," @wulandari******.
"Di balik bencana ini pasti ada hikmah yang di berikan Allah SWT salah satunya ya ini, adanya mata air yang jernih . masa Allah," @allun***.
Diketahui, gunung tertinggi di Pulau Jawa tersebut hingga kini masih berstatus siaga (Level III). Bahkan kegiatan mendaki gunung juga telah ditutup sejak beberapa tahun terakhir.
Paling baru pada Selasa, 14 Februari 2023 pukul 05.27 WIB juga terjadi erupsi Gunung Semeru dengan tinggi kolom abu teramati sekitar 800 meter di atas puncak (sekitar 4476 meter di atas permukaan laut).