free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Disebut Fitnah Pemkot Jambi oleh Mahfud MD, Begini Respon Pelajar yang Membela Neneknya

Penulis : Binti Nikmatur - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

08 - Jun - 2023, 03:39

Placeholder
Siswi SMP di Jambi, Syarifah Fadiyah Alkaff. (Foto: Twitter)

JATIMTIMES - Baru-baru ini nama siswi SMP di Jambi, Syarifah Fadiyah Alkaff tengah menjadi sorotan publik. Usai membuat kritikan terhadap Pemkot Jambi, Syarifah dipolisikan oleh pemerintah daerah tersebut karena dinilai mencemarkan nama baik. 

Menko Polhukam Mahfud MD pun sempat berkoordinasi dengan Kementerian PPA agar melakukan pendampingan terhadap Syarifah. Hingga akhirnya, Polda Jambi memutuskan untuk tidak melanjutkan proses hukum yang menyeret Syarifah tersebut. 

Baca Juga : Bos Jalan Tol Jusuf Hamka Tagih Utang Rp 800 M ke Kemenkeu, Kok Bisa?

Tak berhenti di situ, belakangan ini ramai disoroti netizen ungkapan Mahfud MD yang menyebut Syarifah melakukan fitnah terhadap institusi Polri dan lainnya.  

Menanggapi hal itu, Syarifah pun mencuitkan klarifikasi di mana Dia mengaku tidak pernah memfitnah institusi Polri. 

"Mohon izin bapak Mahfud MD yang terhormat, saya Syarifah Fadiyah Alkaff perlu di jelaskan keterangan bapak tentang "MEMFITNAH KANTOR POLISI" keterangan tersebut bapak dapat kan darimana?," cuit Syarifah. 

"Sementara Syarifah di dalam konten tiktok maupun secara langsung tidak pernah Memfitnah INSTANSI POLRI, TIDAK PERNAH SEKALI PUN! Syarifah hanya semata mata untuk mencari keadilan nenek Syarifah (nenek Hafsah)," imbuh cuitan Syarifah. 

Sontak unggahan Syarifah pun menuai beragam komentar dari warganet. Tak sedikit warganet yang menandai akun Twitter Mahfud MD agar melakukan klarifikasi. 

"Sebagai orang Tua atau mungkin Kakek jauh dari adik kita SFA @dydyaa2 , alangkah baiknya Bpk yang kami hormati @mohmahfudmd mau mendengarkan dan menjawab keluh kesah dia. Dia hanya mencari keadilan dari Nenek Kandungnya yang menderita," @terasa***. 

"Silahkan dijawab pak Mahfud, jangan hanya mendengar keterangan dari satu sisi saja kalau niat anda memang tulus ingin membantu dan mendampingi dik Syarifah dlm memperjuangkan hak2 neneknya yg seorang pejuang kemerdekaan oleh kesewenang-wenangan perusahaan China dan Pemkot Jambi," @AbasBalapra****. 

Sebelumnya, Mahfud Md menyebut jika siswi SMP di Jambi yang dilaporkan polisi usai mengkritik Pemkot Jambi terbukti bersalah. Menurut Mahfud, pelajar bernama Syarifah Fadiyah Alkaff itu telah memfitnah kantor pemerintah Jambi. 

"Perkembangan terakhir yang saya ikuti, anak yang dilaporkan itu memang bersalah dan dia sudah meminta maaf," kata Mahfud, dikutip Liputan6, Rabu (7/6/2023).

"Tadi anaknya sudah muncul di TV minta maaf karena dia bersalah. Itu sih memfitnah kantor pemerintah dan sebagainya," imbuh Mahfud.

Baca Juga : Pemkot Batu Bangun Jembatan Penyeberangan di Pasar Induk Among Tani

Meski begitu, Mahfud Md menegaskan bahwa kasus ini akan terus ditangani sampai tuntas.

"Tentu nanti kita selesaikan. Tidak lalu kemudian kasus itu hilang, tetapi sudah kita tangani dan kita tahu tadi anaknya sudah minta maaf," ujar Mahfud.

"Jadi tidak semua yang viral, yang menyalahkan pemerintah, menyalahkan Polri, tidak semuanya benar," lanjut Mahfud.

Diketahui, kasus Syarifah viral lantaran membuat konten video presentasi yang memperjuangkan rumah neneknya. Dalam narasi yang disampaikan Syarifah, rumah neneknya rusak akibat kendaraan bertonase besar.

Syarifah mengkritisi Pemkot Jambi yang dianggap bermain mata dengan perusahaan China. Di mana perusahaan tersebut beroperasi di dekat rumah neneknya hingga membuat rumah nenek siswi SMP Jambi itu rusak.

Kritikan Syarifah Fadiyah Alkaff itu pun viral di media sosial, siswi SMP Jambi itu sangat berani demi membela neneknya yang merupakan seorang veteran pejuang.

Rumah nenek Syarifah disebut hancur karena kendaraan truk-truk perusahaan yang melebihi kapasitas melintas di sela rumah tersebut.

Terkait peristiwa tersebut, Syarifah pun menduga ada permainan antara perusahaan itu dengan Pemerintah Kota Jambi karena banyak pelanggaran dalam eksploitasi yang dilakukan perusahaan.


Topik

Peristiwa Syarifah mahfud md jambi pemerintah jambi



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Binti Nikmatur

Editor

Sri Kurnia Mahiruni