JATIMTIMES - Kisah nyata datang dari seorang pria yang memiliki harta kekayaan hingga miliaran rupiah.
Eko Pratomo Suyatno, seorang miliarder yang telah merawat sang istrinya selama kurang lebih 25 tahun.
Baca Juga : Esai Mahasiswa Fakultas Humaniora Sabet Juara II di NUEC 2023
Siapa yang tak kenal dengan Eko Pratomo Suyatno, namanya sering muncul di koran, televisi, buku investasi dan juga buku keuangan.
Eko merupakan salah satu tokoh dibalik kemajuan industri reksadana di Indonesia sekarang ini, ia juga seorang pemimpin dari sebuah perusahaan investasi reksa dana besar di negeri ini. Eko termasuk salah satu tokoh miliarder Indonesia.
Dalam artikel ini tidak akan memuat kesuksesaan Eko, melainkan lebih menyoroti kecintaan dan kesetiaan Eko kepada istrinya.
Dilansir dari akun Tiktok @qolbu_muslim, cobaan menerpa keluarga Eko khususnya sang istri. Saat istri Eko melahirkan anak keempat, tiba-tiba kakinya lumpuh dan tidak bisa digerakkan. Hal itu terjadi selama dua tahun lamanya.
Menginjak tahun ke tiga, kondisi istri Eko mulai memburuk. Dimana seluruh tubuhnya mulai melemah bahkan sampai terasa tak bertulang. Bahkan, lidah istri Eko tidak bisa digerakkan lagi.
Setiap hari sebelum berangkat bekerja, Eko sendiri memandikan, membersihkan kotoran, menyuapi dan mengangkat istrinya ke tempat tidur.
Bahkan, agar istrinya merasa nyaman dan tidak kesepian, Eko kerap mengangkatnya kedepan TV. Kondisi istri Eko semakin memburuk, ia bahkan sudah tidak bisa berbicara lagi dan hanya bisa tersenyum.
Kantor Eko pada saat itu tidak berjarak terlalu jauh dari rumahnya, sehingga pada saat istirahat, ia bisa pulang untuk menyuapi sang istri.
Rutinitas itu terulang hingga 25 tahun lamanya. Namun Eko dengan kesabarannya tetap merawat sepenuh hati istri dan anak bungsunya yang masih kuliah.
Pada suatu hari saat semua anaknya berkumpul untuk menjenguk ibunya, salah satu anaknya pernah bertanya dan meminta kepada Eko untuk menikah lagi.
Anak sulungnya meminta bukan semata-mata tanpa alasan, melainkan menginginkan agar sang Ayah dapat hidup bahagia.
Serta ia pun berjanji akan merawat ibunya, jika sang ayah menikah lagi.
Baca Juga : Driver Ojol yang Hilang Antar Penumpang ke Balekambang Ditemukan Tewas
“Sudah ke empat kalinya kami mengizinkan Bapak lagi, kami rasa ibu pun akan mengizinkannya. Kapan bapak akan menikmati masa tua bapak?,”. tanya si anak sulung.
Akan tetapi, jawaban Eko membuat satu keluarga terharu. Bagi sang ayah, mungkin jika harus menikah lagi itu masalah gampang.
Akan tetapi, pria miliarder ini justru tidak menginginkan wanita lain sebagai pendamping hidupnya.
“Anak-anakku, jika perkawinan dan hidup di dunia ini hanya untuk nafsu, mungkin bapak akan menikah lagi. Tetapi ketahuilah, dengan adanya ibu kalian di sampingku, itu sudah lebih dari cukup. Dia telah melahirkan kalian.” Ungkap Eko Pratomo.
"Kalain yang selalu kurindukan hadir di dunia ini dengan penuh cinta, tidak satupun dapat dihargai dengan apapun. Coba kalian tanya ibumu, apakah dia menginginkan keadaannya seperti ini? Kalian menginginkan bapak bahagia, apakah batin bapak bisa bahagia meninggalkam ibumu dengan keadaan yang sekarang? Kalian menginginkan bapak yang masih diberi Tuhan kesehatan dirawat oleh orang lain, bagaimana dengan ibumu yang masih sakit?," tambahnya
Mendengar jawaban tersebut, anak-anak Eko menangis karena ayahnya memiliki rasa cinta yang tulus untuk ibunya.
Sampai suatu ketika Eko pernah diundang menjadi bintang tamu salah satu stasiun Televisi. Host acara tersebut pun pernah menanyakan kenapa Eko Pratomo tidak mau menikah lagi.
Dengan perasaan yang tulus dia memberikan jawaban yang mampu membuat satu studio banjir air mata.
“Jika manusia di dunia ini mengagungkan sebuah cinta dalam perkawinan tetapi tidak mau memberi tenaga, pikiran, perhatian, semua itu adalah kesia- siaan. Saya memilih istri saya menjadi pendamping hidup saya, yang sewaktu sehat dia dengan sabar merawat saya, mencintai saya dengan bathinnya. Bukan dengan mata, dia memberi saya empat anak yang lucu-lucu,” papar Eko.
“Sekarang saat dia sakit karena berkorban untuk cinta kami bersama, itu merupakan ujian bagi saya, apakah saya dapat memegang komitmen untuk mencintai dia apa adanya. Jika dia sehat pun, saya belum tentu mau cari penggantinya, apalagi dia sakit,”ungkap Eko dengan rasanya yang tulus.