JATIMTIMES - Kasus siswi SMP Syarifah Fadiyah Alkaff yang dipolisikan oleh Pemkot Jambi, proses hukumnya resmi akan dihentikan oleh Polda Jambi.
Sebelum mencapai kesepakatan itu, akun Twitter @PartaiSocmed sempat lapor ke Mahfud MD untuk minta perlindungan.
Baca Juga : Kisah Pasutri Asal Banyuwangi Mantan Penerima Bantuan Sosial, Kini Tidak Sanggup Tebus Ijazah Anak
Lantas Mahfud MD pun mengaku akan berkoordinasi dengan Kementerian PPA, Kompolnas hingga Komisi Perlindungan Anak agar ke Jambi memberi perlindungan.
Namun saat didampingi oleh pihak Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak (UPTD PPA) Pemprov Jambi, Syarifah diduga mengalami intimidasi. Hal itu disampaikan oleh akun Twitter @PartaiSocmed.
"Izin lapor Pak @mohmahfudmd, mengapa Ibu Iin dari PPA Pemprov Jambi yg kemarin mendampingi Adik Syarifah Fadiyah Alkaff malah ikut2an menakut2i," tulis akun tersebut.
Syarifah diduga diintimidasi untuk menandatangani surat perdamaian. Jika enggan menandatangani surat, disebut akan dipersulit urusan surat menyurat dan sekolahnya.
"dgn mengatakan jika Fadiyah tidak mau tanda tangan surat perdamaian akan dipersulit urusan surat menyurat dan sekolahnya?," imbuh keterangannya.
Selain itu, akun PartaiSocmed juga menyebutkan tim PPA yang dimaksud adalah Ibu IIn alias Asi Noprini. "Ini Ibu Iin alias Asi Noprini Pak," tulis akun tersebut dengan mengunggah foto Ibu IIn yang dilingkari dengan garis merah.
Usai viral, tak lama kemudian akun media sosial Ibu Iin pun digembok atau diprivat. Baik Twitter, maupun Instagram Ibu Iin.
Sontak unggahan itu pun menyita perhatian warganet. Tak sedikit warganet mengunggah kejanggalan posisi duduk, yang seolah memang membela Pemkot Jambi daripada Syarifah, siswi SMP yang seharusnya didampingi.
"Perhatikan gesture fotonya mulai dari foto saat pertemuan sampai foto di media yang tesebar, orang awam bisa berpandangan PPA "terkesan" mendampingi pelapor daripada SFA.. Tampak dari posisi duduk sampai foto bersama..," @Achmadrifai***.
Baca Juga : Begini Jadinya Kalau Orang China Melakukan Ibadah Haji, Sewa Satu Hotel Hingga Menjemur Pakaian di Mekkah
"Seharusnya Pak @mohmahfudmd yang turun tangan langsung. Jangan percaya bawahan nya ini lagi," @brontoxx_*****.
Diketahui sebelumnya, Syarifah Fadiyah Alkaff yang dipolisikan atau dilaporkan oleh Pemkot Jambi lantaran dianggap mencemarkan nama baik Kota Jambi.
Syarifah Fadiyah Alkaff viral lantaran membuat konten video presentasi yang memperjuangkan rumah neneknya. Dalam narasi yang disampaikan Syarifah, rumah neneknya rusak akibat kendaraan bertonase besar.
Syarifah Fadiyah Alkaff mengkritisi Pemkot Jambi yang dianggap bermain mata dengan perusahaan China. Di mana perusahaan tersebut beroperasi di dekat rumah neneknya hingga membuat rumah nenek siswi SMP Jambi itu rusak.
Ktitikan Syarifah Fadiyah Alkaff itu pun viral di media sosial, siswi SMP Jambi itu sangat berani demi membela nenaknya yang merupakan seorang veteran pejuang.
Rumah nenek Syarifah disebut hancur karena kendaraan truk-truk perusahaan yang melebihi kapasitas melintas di sela rumah tersebut.
Terkait peristiwa tersebut, Syarifah pun menduga ada permainan antara perusahaan itu dengan Pemerintah Kota Jambi karena banyak pelanggaran dalam eksploitasi yang dilakukan perusahaan.