free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

Bupati Maryoto Birowo Buka Rembug Stunting Kabupaten Tulungagung Tahun 2023

Penulis : Anang Basso - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

06 - Jun - 2023, 02:37

Placeholder
Kegiatan rembug stunting di Hotel Crown Victoria (Foto: Ahmad for TulungagungTIMES)

JATIMTIMES - Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo hadiri rembug stunting tahun 2023, di Crown Victoria Hotel, Senin (05/6/2023). 

Orang nomor satu di Pemkab Tulungagung ini membuka acara yang dihadiri oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Tulungagung, Siyuk Maryoto Birowo, Wakil Bupati, Gatut Sunu Wibowo bersama sejumlah pejabat, dan juga perwakilan Kemendagri, serta perwakilan Kepala Bappeda Provinsi Jawa Timur.

Baca Juga : Targetkan 400 Warung Rakyat Direnovasi, Bupati Sidoarjo: Usaha Mikro Harus Tetap Survive

Kegiatan yang diikuti sekitar 250 tamu undangan ini juga dihadiri oleh seluruh unsur camat, kepala desa yang wilayahnya menjadi locus penanganan stunting, tokoh masyarakat, tokoh agama, akademisi serta organisasi profesi lainnya.

Bupati Maryoto Birowo mengatakan mendukung upaya yang selama ini telah dilakukan tim penanganan pencegahan stunting di Tulungagung.

Dengan dukungan banyak pihak, menurut Maryoto, masalah stunting akan bisa diselesaikan dan target zero stunting tahun 2030 bisa tercapai. 

“Semoga kita bisa mencapai target itu," katanya.

Sementara itu, Sekretaris Bappeda Kabupaten Tulungagung, Rusdianto, menegaskan komitmen terhadap penurunan stunting ini.

“Kegiatan ini adalah komitmen upaya penurunan stunting, adanya rencana kegiatan intervensi gizi terintegrasi penurunan stunting yang telah disepakati oleh lintas sektor untuk dimuat dalam rencana kerja pembangunan daerah (RKPD) dan rencana kerja organisasi perangkat daerah (Renja OPD) tahun 2024,” kata Sekretaris Bappeda Kabupaten Tulungagung, Rusdianto.

Penanganan stunting ini dilakukan dengan berbagai terobosan, diantaranya membuat aturan yang memberikan jalan bagi organisasi perangkat daerah (OPD) untuk bisa terlibat aktif.

Pada tahun 2023 ini, telah ditetapkan 20 desa di 13 kecamatan yang masuk dalam locus stunting. Sedangkan untuk tahun 2024, ada 20 desa tambahan yang akan menjadi locus penanganan.

“Dengan memperhatikan jumlah kasus stunting, prevalensi stunting, dan tren peningkatan kasus stunting, serta mempertimbangkan kemampuan keuangan daerah, rencana lokus bertambah,” imbuhnya.

Desa yang dimaksudkan juga disampaikan, diantaranya Desa Sukoanyar dan Desa Suwaluh di Kecamatan Pakel. Di Kecamatan Ngunut ada tiga desa yakni Desa Kaliwungu, Ngunut dan Gilang di Kecamatan Ngunut. 

Baca Juga : Tindak Lanjut Musrenbang, Ratusan Warga Kota Mojokerto Ikuti Bimtek Budidaya Hortikultura dan Toga

Satu desa yakni Besuki di Kecamatan Besuki dan Desa Bendo, Tawing, Sidomulyo, Mojoarum dan Tiudan di Kecamatan Gondang. 

Untuk Kecamatan Sumbergempol ada Desa Junjung, Wates dan Jabalsari, lalu Desa Kedungcangkring di Kecamatan Pagerwojo.

Untuk Rejotangan, ada Desa Tanen, Aryojeding dan Sumberagung dan Desa Betak di Kecamatan Kalidawir serta Desa Campurdarat di Kecamatan Campurdarat.

Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Tulungagung, Siyuk Maryoto Birowo menjelaskan, selama ini kader PKK di Kabupaten Tulungagung sudah cukup proaktif dalam upaya pencegahan stunting.

Bahkan tidak jarang, kader PKK harus jemput bola balita atau bayi stunting di Tulungagung yang tidak datang ke posyandu saat pemeriksaan kesehatan rutin.

Siyuk Maryoto juga mengajak, para kepala desa supaya tak ragu-ragu lagi menggunakan sebagian anggaran dana desa untuk pencegahan dan penanganan stunting. Sebab aturan penggunaannya sudah ada dan diperbolehkan.

“Kades – kades ini mbok mau menganggarkan, dan desanya untuk mendukung kegiatan ini. Jangan cuman ya ya ya, tapi tidak ada sokongan dana,” tuturnya.

Ia juga mengajak lintas instansi untuk penanganan penekanan angka stunting ini, termasuk dengan menggandeng dinas ketahanan pangan, dinas peternakan, kemudian BAZNAS, hingga OPD di tingkat Provinsi Jawa Timur.


Topik

Pemerintahan Stunting pemkab tulungagung tulungagung penanganan stunting



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Anang Basso

Editor

Sri Kurnia Mahiruni