JATIMTIMES – Program Warung Rakyat Direnovasi kembali dibuka tahun ini. Hal tersebut menjadi salah satu dari tujuh belas program pokok Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor dan Wakil Bupati Sidoarjo Subandi yang masuk pada anggaran Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2021 hingga tahun 2026 yakni sebanyak 2.000 warung direnovasi.
"Sehingga, per tahun ditargetkan 400 warung direnovasi. Jumlah tersebut telah terealisasi sebanyak 393 warung direnovasi di tahun 2022," ungkapnya saat membuka acara Sosialisasi Program Warung Rakyat Direnovasi Tahun Anggaran 2023 pada Senin (05/06/2023).
Baca Juga : Pemilik Indekos di Kota Blitar Jadi Korban Pencurian Sepeda Motor, Pelaku Terekam CCTV
Gus Muhdlor berharap dengan adanya program Warung Rakyat Direnovasi ini mampu menjadikan retail tradisional atau toko kelontong tetap survive (bertahan) dengan gempuran banyaknya retail modern yang tersebar di banyak daerah.
“Kuncinya adalah saya ingin retail tradisional atau toko kelontong di Sidoarjo ini harus tahan banting, meningkatkan etos kerjanya dan semangatnya, sehingga tidak mudah tersaingi dengan retail modern. Ditambah lagi, saya harapkan toko kelontong memiliki effort (upaya) ekstra,” jelasnya.
Program Warung Rakyat Direnovasi ini menjadi salah satu upaya agar mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi Kabupaten Sidoarjo pada umumnya, dan mampu meningkatkan taraf hidup khususnya masyarakat Sidoarjo.
“Toko kelontong perlu memberikan daya tawar yang lebih, pelayanan yang lebih dibandingkan toko modern. Saya juga terus fokus untuk memperkuat ekonomi mikro sebab jauh lebih penting dibandingkan ekonomi makro. Dengan menyentuh langsung wong cilik ini, banyak memberikan efek domino yaitu perputaran uang yang hanya di Sidoarjo saja,” imbuhnya.
Gus Muhdlor menambahkan jika program warung direnovasi tahun 2023 ini, diharapkan mampu menjaring sebanyak 400 warung. Untuk dapat mencapai target, mekanisme tahun 2023 ini berbeda dengan tahun 2022 lalu.
"Belajar dari tak sesuainya target selisih 7 warung yang direnovasi dari target 400 warung hanya mencapai 393 warung direnovasi, maka tahun 2022 ini kami ganti mekanisme menjadi mekanisme swakelola atau melibatkan kelompok masyarakat (pokmas) setempat untuk realisasinya, sedangkan tahun lalu kami menggunakan sistem lelang yang mana terpotong 10 persen untuk pajak,” ujar Gus Muhdlor.
Baca Juga : Hanya 15 Menit, Presale Tiket Timnas Indonesia vs Argentina Sold Out
Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Sidoarjo, Mohamad Edi Kurniadi mengatakan target Warung Rakyat Direnovasi tahun 2023 adalah sebanyak 400 warung dengan sasaran sebanyak 6 (enam) Kecamatan yaitu Kecamatan Buduran, Kecamatan Gedangan, Kecamatan Waru, Kecamatan Taman, Kecamatan Wonoayu, dan Kecamatan Balongbendo.
“Kami harap dengan skema yang berbeda tahun ini, bisa menjaring sesuai target yaitu 400 warung rakyat yang akan direnovasi. Selain itu sasaran warung yang akan direnovasi adalah warung makanan, warung minuman, dan warung kelontong,” pungkasnya.
Sosialisasi Warung Rakyat Direnovasi ini juga dihadiri oleh Forkopimda, OPD (Organisasi Perangkat Daerah), camat seluruh Sidoarjo, dan Perwakilan Kasi Perekonomian di 18 kecamatan di Kabupaten Sidoarjo.
