JATIMTIMES - Pada Hari Jadi ke-42 di tahun 2023, Perumda Tirta Kanjuruhan akan menuntaskan program prioritas dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang. Salah satunya yakni melakukan pembangunan untuk wilayah yang berpotensi mengalami kekurangan air pada musim kemarau.
Direktur Utama (Dirut) Perumda Tirta Kanjuruhan, Samsul Hadi mengatakan bahwa pihaknya akan segera menuntaskan sejumlah pekerjaan rumah (PR) di internalnya. Terutama untuk menuntaskan permasalahan kekurangan air.
Baca Juga : Bupati Sanusi Pastikan Layanan Perizinan di Kabupaten Malang Mudah, Cepat dan Gratis
“Masih banyak PR bagi Perumda Tirta Kanjuruhan. Prioritas pengembangan ada di Malang Selatan, jadi memang 6 kecamatan saat musim kemarau sering terjadi kekeringan. Dan ini sudah kami mulai di Kecamatan Gedangan dan Kecamatan Sumbermanjing Wetan,” tutur Samsul Hadi, Sabtu (3/6/2023).
Rencananya, akhir tahun nanti Perumda Tirta Kanjuruhan juga akan mulai melakukan pembangunan di Sumber Jeruk, Kecamatan Gondanglegi. Dimana sumber air di situ akan diarahkan ke wilayah Malang Selatan yang dianggap kekurangan air.
“Dan akhir tahun nanti akan kami mulai pembangunan Sumber Jeruk yang ada di Kecamatan Gondanglegi yang akan kami bawa ke Kecamatan Bantur, Pagak, Kalipare dan Donomulyo,” kata Samsul.
“Harapannya dalam dua tahun ini semua sudah bisa terealisasi, dan tidak ada lagi masyarakat yang kekurangan air bersih,” imbuh Samsul.
Menurut Samsul, pembangunan di wilayah Malang Selatan itu telah menjadi program prioritas dari Pemkab Malang dibawah kepemimpinan HM Sanusi. Oleh karena itu, momen HUT ke-42 kali ini dimanfaatkan untuk memotivasi pegawai Perumda Tirta Kanjuruhan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
Baca Juga : Agustus 2023 Jadi Puncak Musim Kemarau, BNPB Fokus 6 Provinsi Titik Rawan Kebakaran
“Kami siap mengembangkan untuk meningkatkan layanan di Malang Selatan. Demikian pula pengembangan di Malang Utara, karena ada beberapa wilayah yang notabennya kalau musim kemarau kekurangan air,” beber Samsul.
“Ada di Kecamatan Singosari yakni di Dengkol, kalau di Pakis itu daerah Boro. Itu nanti pengambangannya lewat Sumberwendit,” imbuh Samsul.