JATIMTIMES – Suasana haru menyelimuti halaman Pendapa Surya Graha Kabupaten Magetan. Ratusan keluarga menanti dengan penuh kerinduan kedatangan para jemaah haji asal Magetan yang baru saja pulang dari Tanah Suci Makkah.
Sebanyak 336 jamaah haji kloter 51 asal Kabupaten Magetan tiba dalam kondisi sehat dan selamat. Setibanya di pendapa, isak tangis pecah di antara pelukan keluarga yang sudah menunggu sejak Subuh. Tangis bahagia dan syukur tumpah ruah, menghapus rindu yang telah dipendam selama lebih dari sebulan.
Baca Juga : Kolaborasi TNI-GP Ansor-Banser Situbondo: Deklarasi Patriot Ketahanan Pangan
“Alhamdulillah, ibu saya pulang dengan selamat. Setiap malam saya tidak henti berdoa untuk keselamatannya,” ujar Indah (34), warga Bendo yang langsung memeluk ibunya dengan mata sembab.
Bupati Magetan Nanik Endang Rusminiarti yang turut hadir menyambut menyampaikan apresiasi dan rasa bangganya. “Atas nama pemerintah dan masyarakat Kabupaten Magetan, saya mengucapkan selamat datang kembali. Semoga menjadi haji yang mabrur dan membawa keberkahan bagi keluarga serta memberi tauladan di tengah masyarakat” ucapnya.
Salah satu jemaah, Sumarni (59), asal Mojopurno, mengaku sangat terharu bisa kembali dengan selamat. “Alhamdulillah semuanya lancar. Meski cuaca panas di Makkah, kami bisa menjalankan seluruh rukun haji dengan baik,” ujarnya.
Ia menceritakan panjangnya penantian untuk bisa beribadah haji. Dia sabar menunggu selama 13 tahun dan akhirnya bisa berangkat di tahun ini. Dia mengaku pengalaman spiritual selama berhaji begitu mendalam.
"Masing-masing orang punya cerita sendiri dengan Allah. Yang jelas, saya merasa sangat diberkahi," ungkapnya.
Baca Juga : Ruwatan Murwakala 2025: Langkah Disbudpar Bojonegoro Dorong Lestarikan Kebudayaan Jawa
Kepulangan jemaah haji ini sekaligus menandai berakhirnya rangkaian penyelenggaraan ibadah haji tahun 2025 untuk wilayah Magetan. Pemerintah daerah berkomitmen terus meningkatkan pelayanan haji di tahun-tahun mendatang, termasuk kesiapan fasilitas, kesehatan, hingga pendampingan selama di tanah suci.