JATIMTIMES - Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Malang minta Pemerintah Kota (Pemkot) Malang turun langsung untuk melakukan penataan pedagang kaki lima (PKL) di area Taman Singha Merjosari, Kecamatan Lowokwaru.
Itu karena keberadaan PKL di kawasan tersebut dinilai menjadi salah satu penyebab kemacetan di ruas jalan itu. Tepatnya, PKL di area ini berjualan di bahu jalan sisi timur Taman Singha Merjosari.
Baca Juga : Wali Kota Madiun: IGTKI Penyandang Modal Awal Wujudkan Generasi Emas 2045
Sekretaris Fraksi PKS DPRD Kota Malang Ahmad Fuad Rahman menilai bahwa Pemkot Malang tak bisa hanya diam terkait kondisi itu. Terlebih bagi Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) yang berwenang pada penanganan dan penataan PKL.
"PKL-nya kan difasilitasi ruangan, lahan (untuk berjualan) kasih dana UMKM untuk PKL. Kalau bisa PKL didata, biar bisa dibina oleh Diskopindag," ujar Fuad, Kamis (1/6/2023).
Dirinya melihat bahwa sebenarnya di sekitar Merjosari, sebenarnya ada lahan yang bisa digunakan untuk zona kuliner. Termasuk untuk memberi ruang bagi PKL untuk berjualan.
"Itu di depan Taman Singha itu kan bisa dijadikan zona kuliner. Atau juga bisa di lahan yang dulu menjadi bekas relokasi pedagang (Pasar Dinoyo saat dibangun)," terang Fuad.
Fuad mengatakan, Diskopindag sebenarnya sangat mungkin melakukan hal itu. Apalagi dalam hal ini, dimaksudkan tidak hanya bagi pedagang. Namun juga bagi seluruh masyarakat, termasuk pengendara.
Baca Juga : Atasi Keterbatasan Suplai Air Baku, Perumda Tugu Tirta Percepat Filtrasi SPAM 2 Sawojajar
"Bukan hanya bagi pedagang. Karena di situ jalannya sempit, banyak PKL, dikasih tali (sebagai pembatas), sekalian dimasukkan ke dalam saja. Silakan diatur parkirnya bagaimana," jelas Fuad.
Selain itu, dirinya menilai bahwa permasalahan PKL bukanlah masalah sepele. Jadi, perlu diberikan perhatian serius dalam penanganan dan penataannya sehingga PKL tidak berjualan tidak di sembarang tempat.
"Jadi, sudah selayaknya Kota Malang punya zona PKL yang lebih londusif dan nyaman dan tidak mengganggu lalu lintas di sana," pungkas Fuad.