JATIMTIMES - Daftar 6 nama kandidat Kepala Eksekutif (KE) Otoritas Jasa Keuangan (OJK) diumumkan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Dari 6 nama tersebut, Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan memilih 4 nama yang bakal diserahkan kepada DPR RI.
“6 nama ini sudah kami sampaikan ke Bapak Presiden, dan akan disampaikan 4 nama kepada DPR,” ucap Sri Mulyani, di Komplek Istana Kepresidenan, Selasa (30/5/2023).
Baca Juga : FIFGROUP Gandeng OJK, Dorong Literasi dan Inklusi Keuangan Melalui Pelatihan Guru
Hanya saja Sri Mulyani tidak membeberkan kapan Jokowi akan menyetorkan nama tersebut kepada DPR. Namun Jokowi masih memiliki tenggat waktu hingga 16 Juni 2023 untuk menetapkan keempat nama tersebut.
Berikut daftar 6 nama kandidat KE OJK:
1. Kepala Departemen Audit Intern Bank Indonesia, Agusman.
2. Kepala Pusat Kebijakan Sektor Keuangan (PKSK) Kementerian Keuangan, Adi Budiarso.
3. Direktur PT PricewaterhouseCoopers Consulting Indonesia (PWC), Budi Santoso.
4. PT Pefindo Biro Kredit Hasan Fawzi.
5. Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia Erwin Haryono.
6. Chief Executive Officer BNI Ventures Mardianto Eddiawan Danusaputro
Sementara itu, seleksi ini dibuka untuk mengisi posisi sebagai Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro, dan Lembaga Jasa Keuangan lainnya merangkap anggota, dan Kepala Eksekutif Pengawas Inovasi Teknologi Sektor Keuangan, Aset Keuangan Digital dan Aset Kripto merangkap anggota.
Sejak dibukanya seleksi pada 12 Maret, total ada 1.345 orang yang mendaftar. Kemudian yang mengunci dan mengisi data secara lengkap 118 orang.
Baca Juga : 3 Cara Mudah Lihat Percakapan WhatsApp yang Sudah Dihapus
Selanjutnya, peserta memasuki 4 tahap seleksi. Seleksi pertama bidang administrasi, dari 118 yang lengkap, lolos 45 orang. Tahap kedua adalah penilaian masyarakat, rekam jejak, masukan serta makalah yang ditulis. Dari tahap kedua ini, lolos 19 orang.
Kemudian pada tahap ketiga yakni assessment dan kesehatan. Dari 19 orang peserta, lolos 8 orang. Tahap terakhir wawancara dan afirmasi yang dilakukan tanggal 28 Mei lalu, di mana dari 8 orang peserta lolos 6 nama.