JATIMTIMES - Kejadian nahas menimpa Suprayitno warga Dusun Krajan, Desa/Kecamatan Kromengan, Kabupaten Malang. Pria 54 tahun tersebut ditemukan meninggal dunia usai tenggelam saat mencari ikan.
Kapolsek Kromengan, AKP Hari Eko Utomo menuturkan peristiwa yang dialami korban terjadi di Sungai Kalibiru, Dusun Krajan, Desa Ngadirejo, Kecamatan Kromengan, Kabupaten Malang, Kamis (25/5/2023).
Baca Juga : Terduga Pelaku Pencabulan di Malang Ditangkap Polisi RW
"Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di sekitar lokasi kejadian," katanya saat dikonfirmasi, Jumat (26/5/2023).
Hari menyebut, peristiwa tenggelamnya korban dilaporkan kepada Polsek Kromengan pada Kamis (25/5/2023) sore. Sementara itu, pada malam harinya personel gabungan yang dilibatkan dalam pencarian akhirnya berhasil menemukan jasad korban.
"Beberapa jam setelah melakukan pencarian, tubuh korban akhirnya berhasil ditemukan pada kemarin (Kamis, 25/5/2023) malam sekitar pukul 21.30 WIB," jelasnya.
Berdasarkan laporan kepolisian, kejadian yang dialami korban bermula pada Kamis (25/5/2023). Sore itu korban bersama tiga orang temannya mencari ikan ke sungai.
Petaka terjadi saat korban hendak mengambil ikan hasil tangkapan. Ketika itu korban terpeleset sehingga terjebur ke dalam sungai.
Mengetahui kejadian tersebut, beberapa temannya sempat berupaya menolong korban. Namun sungai yang cukup dalam membuat upaya penyelamatan yang dilakukan oleh teman korban tak membuahkan hasil.
Baca Juga : 119 Pesilat Diamankan Usai Ricuh dan Lukai 2 Polisi Saat Konvoi di Jombang
Hingga akhirnya, teman korban meminta bantuan kepada warga sekitar untuk mencari korban. Di sisi lain, perangkat desa setempat yang mengetahui kejadian tersebut, juga mengabarkan kepada pihak keluarga korban.
Lantaran korban tak kunjung ditemukan, pihak keluarga akhirnya membuat laporan ke Polsek Kromengan. Mendapat laporan, polisi kemudian berkoordinasi dengan pihak terkait untuk melakukan pencarian.
Sekitar lima jam melakukan pencarian, personel gabungan dari kepolisian Polsek Kromengan, tim SAR, dan petugas medis dari Puskesmas Kromengan dan warga setempat akhirnya berhasil menemukan jasad korban.
"Sesaat setelah ditemukan, jasad korban langsung dievakuasi ke rumah duka untuk dimakamkan. Pihak keluarga tidak berkenan jika korban diautopsi dan telah membuat surat pernyataan jika tidak akan menuntut kepada pihak manapun," tukasnya.