JATIMTIMES - Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Batu Menggelar Sosialisasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Tahun 2023, di Graha Pancasila, Balai Kota Among Tani, Senin (15/5/2023). Tata kelola dan manajemen berbasis SPBE diperlukan untuk meningkatkan keterpaduan dan efisiensi dalam memberikan pelayanan prima kepada masyarakat Kota Batu.
Dalam sosialisasi tersebut Diskominfo menghadirkan dua narasumber yang ahli di bidangnya yakni, Kepala Biro Organisasi Provinsi Jawa Timur Ramliyanto dan Tim Eksternal SPBE Tony D. Susanto. Yang diikuti oleh Kepala Organisasi Perangkat Daerah, Pejabat Eselon 3 dan Fungsional Perencanaan di Lingkungan Pemkot Batu.
Kepala Biro Organisasi Provinsi Jawa Timur Ramliyanto mengatakan, sebelum menerapkan SPBE, budaya digitalisasi penting untuk dibangun khususnya dikalangan pemerintah.
Baca Juga : Patroli ke Zona Rawan, Forkopimda Kabupaten Malang Pastikan Pilkades Berjalan Kondusif
“Kalau mau pemerintahnya berbasis eletronik harus digital culture, budaya digital apapun kalau masyarkat belum punya digital culture itu saya kira akan agak kesulitan,” ucap Ramliyanto.
Perlu empat pondasi yang harus dilakukan di antaranya, Digital Skill atau kemampuan untuk memahami dan menggunakan perangkat teknologi informasi. Kedua yakni Digital Culture atau budaya masyarakat dalam membiasakan dan membangun wawasan kebangsaan.
Ketiga Etika Digital yakni kemampuan individu dalam menyadari, mencontohkan, menyesuaikan diri, merasionalkan, mempertimbangkan, dan mengembangkan tata kelola etika digital (netiquette) dalam kehidupan sehari-hari.
“Dan yang terakhir Keamanan Digital yaitu kemampuan individu dalam mengenali, mempolakan, menerapkan, menganalisis, menimbang, meningkatkan kesadaran perlindungan data pribadi dan keamanan digital dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Ramliyanto.
Sehingga jangan hanya meluncurkan, tetapi budaya digital di masyarakat juga penting untuk dibangun.
Baca Juga : Pj Wali Kota Batu Raih Gelar Broto Wiguno, Ini Maknanya
Sementara itu Kepala Diskominfo Kota Batu Onny Ardianto, menjelaskan, pemerintah dituntut melakukan berbagai inovasi untuk memberikan pelayanan yang efektif, efisien, transparan, dan akuntabel. Namun untuk mewujudkan SPBE dibutuhkan sinergi dan kolaborasi dari semua OPD.
“Kolaborasi penting, Kominfo tidak bisa sendiri. Dengan adanya paparan ini, kita bisa mendapatkan gambaran yang jelas untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik,” kata Onny.
Ke depan dengan adanya kegiatan ini untuk meningkatkan penilaian SPBE untuk mengefektifkan pelayanan secara elektronik kepada masyarakat. Kemudian dengan aplikasi ini semakin mempermudah, tidak mempersulit masyarakat.
“Supaya nanti belanja TIK bisa berfungsi maksimal, tidak hanya 1-2 tahun saja,” tutup Onny.