JATIMTIMES - Pemerintah Kota (Pemkot) Malang melalui Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) menggelar Malang Creativa #2 yang dipusatkan di kawasan Balai Kota Malang dengan diramaikan kirab 1.936 nasi tumpeng.
Wali Kota Malang Sutiaji menyampaikan, kirab 1.936 nasi tumpeng merupakan serangkaian kegiatan dalam acara Malang Creativa #2 yang digelar untuk memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Malang ke-109 tahun dengan mengusung tema "Mandiri, Tangguh dan Berkelanjutan".
Baca Juga : Ramaikan Pawai Tumpeng, Disdikbud Kota Malang Bawa 300 Personel
"Ini sebenarnya kegiatan tertunda kemarin karena Ramadan, maka kirab tumpeng dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-109 Kota Malang ini digelar," ungkap Sutiaji, Sabtu (13/5/2023).
Dalam kirab 1.936 nasi tumpeng di gelaran Malang Creativa #2 ini diikuti oleh 32 kontingen yang terdiri dari jajaran perangkat daerah, badan usaha milik daerah, hingga perbankan.
Pihaknya pun menuturkan, bahwa pemaknaan kirab 1.936 nasi tumpeng tersebut merupakan bentuk dari rasa syukur bahwa Kota Malang telah mencapai usia ke-109 tahun. "Jadi kita merasa bersyukur atas kenikmatan Tuhan kita ditambahkan usia Kota Malang yang ke-109 dan mungkin ke depan ke-110 dan seterusnya," kata Sutiaji.
Selain itu, kata Sutiaji bahwa dalam kirab 1.936 nasi tumpeng juga merupakan sebuah lambang ataupun simbol bagaimana pejabat dan masyarakat dapat melebur menjadi satu. Maka dari itu, pihaknya mengajak masyarakat untuk melebur menjadi satu dan menikmati bersama sajian nasi tumpeng yang ada.
"Sesungguhnya ini menunjukkan bahwa Malang itu bukan miliknya pejabat, Malang itu adalah milik kita semua," tutur Sutiaji.
Dalam kegiatan kirab 1.936 nasi tumpeng ini, pihaknya juga mengajak para budayawan untuk turut serta dalam mengonsep rangkaian acara kirab nasi tumpeng dalam acara Malang Creativa #2.
Baca Juga : Gunakan Sistem Tumpang Sari, Kopi Kota Batu Ini Miliki Aroma Buah Apel dan Jeruk
"Maka settingan ini sudah mendapat rekomendasi, mendapat saran dari budayawan termasuk tumpeng yang dibawa oleh para peserta langsung dibagikan kepada masyarakat dan alhamdulillah antusiasnya masyarakat luar biasa," terang Sutiaji.
Sutiaji pun mengklaim, bahwa kegiatan kirab 1.936 nasi tumpeng ini baru pertama kali dilakukan oleh jajaran Pemkot Malang. Pihaknya pun meminta kepada siapapun nantinya yang menjadi kepala daerah di Kota Malang untuk dapat digelar kembali dan menjadi sebuah tradisi.
"Ini kan baru pertama, kami minta siapapun nanti yang menjadi kepala daerah ke depan ini menjadi tradisi," tandas Sutiaji.
