JATIMTIMES - Kopi di Kota Batu ini berbeda dengan kopi pada umumnya. Kopi yang diberi nama Kopi Siman ini memiliki aroma buah apel.
Kopi Siman ini ditanam di kebun milik Oktavian Dwi Suhermanto di kawasan Desa Bulukerto, Kecamatan Bumaiji, Kota Batu. Oktavian Dwi Suhermanto mengatakan, Kopi Siman ini memiliki aroma buah apel karena sistem tumpang sari.
Baca Juga : Incumbent Kembali Maju, DPC PKB Kabupaten Malang Daftarkan 50 Bacaleg di Pemilu 2024
“Tumpang sari ini bersebelahan antara pohon apel dengan pohon kopi, sehingga biji kopi menyerap aroma tanaman di sekitarnya,” ucap Herman, Sabtu (13/5/2023).
Herman menambahkan, saat Pj Wali Kota Batu Aries Agung Paewai ikut memanen, juga mencicipi Kopi Arabica Komasti. Kopi itu yang telah ditanam sejak tahun 2020 dengan sistem tumpang sari yang berdampingan dengan tanaman apel dan jeruk.
Dengan sistem tersebut, ia meyakini jika biji kopi yang ditanamnya akan meresap aroma disekitarnya. Ditambah dengan kondisi ketinggian Desa Bulukerto, sehingga kopi ini sangat cocok jika dikembangkan di area yang lebih luas.
Dari proses hulu hingga hilir dengan luas lahan mencapai seperempat hektar, Herman mampu menghasilkan hingga 200 kilogram dalam sekali panen.
Baca Juga : Bawa Gunungan Buah Seberat 500 Kg, Cara Disnaker-PMPTSP Meriahkan Pawai Tumpeng
Selain itu, Herman juga langsung memproduksi kopi dari rumah produksi yang didampingi oleh Dinas Pertanian Kota Batu. Sebab di sana juga dilengkapi peralatan produksi seperti mesin sangrai, penggiling biji kopi hingga proses pengemasannya.