free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

Ramaikan Pawai Tumpeng, Disdikbud Kota Malang Bawa 300 Personel

Penulis : Riski Wijaya - Editor : Dede Nana

14 - May - 2023, 02:05

Placeholder
Kepala Disdikbud Kota Malang Suwarjana dalam rombongan Pawai Tumpeng.(Foto: Riski Wijaya/MalangTIMES).

JATIMTIMES - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Malang menilai Pawai Tumpeng yang digelar Sabtu (13/5/2023) siang, bagus untuk dijadikan event tahunan. Apalagi, pawai tersebut digelar dalam rangka memeriahkan HUT ke-109 Kota Malang

Menurut Kepala Disdikbud Kota Malang Suwarjana, hal itu lantaran event tersebut juga dimaksudkan sebagai media sosialisasi kepada masyarakat untuk melestarikan budaya. Yang juga sepatutnya disampaikan oleh aparatur penyelenggara pemerintahan. 

Baca Juga : Gunakan Sistem Tumpang Sari, Kopi Kota Batu Ini Miliki Aroma Buah Apel dan Jeruk

"Event ini bagus untuk dipakai tahunan, ini adalah budaya, untuk melihatkan kepada masyarakat bahwa kita harus menguri-uri budaya. Kewajiban bagi aparatur pemerintah untuk menginformasikan, menyosialisasikan budaya di Kota Malang," ujar Suwarjana. 

Dalam pawai tersebut, Disdikbud juga mengeluarkan kekuatan penuh. Yakni dengan menerjunkan 300 personel. Termasuk di dalamnya duta-duta dari kalangan pemuda yang aktif dalam kegiatan kebudayaan. 

Rombongan pawai tumpeng Disdikbud Kota Malang.(Foto: Riski Wijaya/MalangTIMES).

Dari setiap personel Disdikbud yang terlibat dalam pawai itu, masing-masing membawa satu tumpeng berukuran kecil. Sehingga, jika ditotal setidaknya ada 300 tumpeng berukuran kecil yang diarak Disdikbud Kota Malang. 

"Kami dari Dikbud Kota Malang menurunkan 300 peserta, dengan membawa tumpeng, berarti tumpengnya juga 300. Karena satu orang satu tumpeng. Begitu ada orang, tumpeng kami bagikan. Karena tumpeng merupakan simbol, bahwa rasa syukur di hari ulang tahun Kota Malang harus kita syukuri. Malang yang dulu dan sekarang harus kita syukuri," terang Suwarjana. 

Secara singkat dirinya menjelaskan makna dari tumpeng yang dibawa. Salah satunya yang disusun dari Bunga Telang, salah satu bunga yang menurutnya banyak ditemukan di Kota Malang. Ia mengatakan, bunga yang berwarna ungu itu dimaknai sebagai ajakan untuk bangkit bagi seluruh masyarakat Kota Malang. 

Salah satu gunungan tumpeng Disdikbud Kota Malang.(Foto: Riski Wijaya/MalangTIMES).

"Ungu ini kita ambil dari kata wungu dalam bahasa Jawa berarti tangi, atau bangun, bangkit dalam Bahasa Indonesia. Itu kami simbolkan sebagai ajakan ayo Kota Malang bangun. Memang benar dari Malang untuk Indonesia dan dunia, bahwa kita saatnya bangkit untuk Kota Malang ke depan lebih maju dan sejahtera," terang Suwarjana. 

Baca Juga : Incumbent Kembali Maju, DPC PKB Kabupaten Malang Daftarkan 50 Bacaleg di Pemilu 2024

Sementara itu di sisi lain, di usia yang ke-109 ini, dirinya berharap Kota Malang semakin maju dan terbuka. Selain itu juga agar masyarakatnya lebih saling peduli dan saling mengontrol satu sama lain. 


Topik

Pemerintahan disdikbud kota malang pawai tumpeng hut kota malang 109



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Riski Wijaya

Editor

Dede Nana