JATIMTIMES – Pohon besar yang sudah berusia puluhan tahun dan rapuh milik Perhutani di Gunung Kumitir jalur Jember-Banyuwangi, Sabtu (15/5/2023) kembali roboh dan menimpa pengendara mobil.
Bahkan, kejadian pohon roboh kali kedua ini, meski tidak sedang hujan maupun longsor, menyebabkan pengemudi mobil meninggal dunia. Kejadian itu juga menyebabkan kemacetan panjang dari dua arah, baik dari arah Banyuwangi maupun sebaliknya.
Baca Juga : Viral, Calon Kades di Cirebon Bawa Dukun ke Balai Desa untuk Menangkan Pilkades
Camat Silo Joni Pelita, saat dikonfirmasi wartawan menyatakan, peritiwa pohon tumbang dan menimpa mobil minibus dengan nopol P 1580 GB terjadi sekitar pukul 08.30 pagi. Pengemudi yang diketahui bernama Edi Kurniawan (35), warga asal Dusun Prapah, Desa Panti, Kecamatan Panti, Jember, meninggal dunia di lokasi kejadian setelah tergencet bagian atas mobil yang ringsek.
“Kami mendengar adanya informasi pohon tumbang yang menimpa mobil pengendara, sekitar pukul 08.30. Akhirnya kami melakukan koordinasi bersama danramil dan kapolsek untuk menuju lokasi dan melaporkan kejadian ini ke BPBD Jember,” ujar Joni.
Joni menambahkan, sesampai di lokasi kejadian, dirinya bersama dengan jajaran polsek, danramil serta warga sempat mengalami kesulitan saat hendak mengevakuasi korban. Sehingga pihaknya menghubungi BPBD untuk melakukan pemotongan pohon menggunakan gergaji mesin.
“Tadi kami sempat kesulitan untuk mengevakuasi korban sehingga kami menghubungi pihak BPBD dan juga Tagana untuk melakukan pemotongan pohon agar korban bisa dievakuasi. Ini jenazah korban sudah ada di Puskesmas Silo dan akan dibawa ke RSD dr Soebandi,” ungkap Joni.
Joni menjelaskan, pohon tumbang, disebabkan kondisi pohon yang sudah menua dan rapuh. Pohon tersebut milik Perhutani.
Oleh karenanya, Joni menghimbau kepada pengendara yang melintas di Gunung Kumitir agar waspada dan hati-hati. Sebab, pohon tumbang bisa terjadi tanpa ada hujan deras maupun adanya angin kencang.
Baca Juga : Dapat Instruksi Menpan RB, Pemkab Malang Mulai Jalankan Pemerintahan Digital Pertama di Indonesia
Joni juga menjelaskan, beberapa bulan yang lalu, pihaknya bersama dengan muspika, BPBD dan juga pihak Perhutani, sudah pernah membahas pohon yang sudah rapuh agar segera dilakukan peremajaan. Namun hingga saat ini masih belum terlaksana.
“Dulu kami sudah pernah membahas masalah pohon yang sudah rapuh di jalur Gumitir bersama dengan muspika, BPBD dan juga Perhutani. Namun sampai sekarang masih belum terlaksana. Sedangkan kami sendiri mau melakukan pemotongan pohon juga tidak punya wewenang karena wewenang ada di pihak Perhutani,” pungkas Joni.
Sementara, Kasatlantas Polres Jember AKP Arum Inambala SIK melalui Kanit Turjawali Ipda Robert, mengetahui adanya informasi pohon tumbang dan menyebabkan kemacetan parah di jalur Jember-Banyuwangi, langsung melakukan pengaturan lalu lintas.
“Arus sudah lancar dari kedua arah. Tadi jam 11 proses evakuasi sudah selesai, dan pohon yang tumbang juga sudah dibersihkan. Saat ini jalur sudah normal kembali, walau sedikit terhambat, kami mengimbau agar pengendara bersabar dan tetap hati-hati di jalan,” pungkasnya.