JATIMTIMES - Partai Nasdem menyusul 3 partai lain untuk mendaftarkan bakal calon legislatif (bacaleg) nya ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Malang, Kamis (11/5/2023). Kedatangan DPD Nasdem Kota Malang untuk mendaftar dilakukan dengan cara yang cukup unik.
Rombongan datang ke Kantor KPU dengan iring-iringan menggunakan kostum ala Kendedes dan Ken Arok. Selain itu, seluruh kader Nasdem mendatangi kantor KPU Kota Malang dengan membawakan hadrah sambil melantunkan sholawat.
Baca Juga : Kelompok Bantengan Antar PDIP Kota Batu Daftarkan Bacalegnya di Hari ke 11, KPU: Jadi Partai Pertama
Ketua DPD Nasdem Kota Malang, Abdul Hanan mengatakan, pihaknya mendaftarkan 45 kadernya untuk mengikuti Pileg pada 14 Februari 2024 mendatang. Yang di dalamnya juga telah memenuhi kuota 30 persen perempuan.
"Hari ini Nasdem telah mendaftarkan bacaleg sebanyak 45 bacaleg, dengan komposisi 30 persen perempuan. Tentunya perempuan yang berkualitas dan cantik," jelas Hanan, Kamis (11/5/2023).
Pada kesempatan tersebut ia menegaskan, bahwa Partai Nasdem merupakan rumah besar bagi kaum pergerakan. Untuk itulah, dalam hal ini, 45 bacaleg yang didaftarkan didominasi oleh kalangan milenial yang berusia di bawah 30 tahun.
"45 caleg yang didaftarkan, di bawah 30 tahun ada 30 orang, di atas 30 tahun 10 dan di atas 40 ada 5 orang. Ini memang didominasi kaum milenial. Kenapa anak muda, karena di setiap dapil kami punya anak-anak muda yang andal di berbagai sektor," jelas Hanan.
Sementara untuk targetnya, pada Pileg 2024 ini DPD Nasdem Kota Malang menargetkan dapat meraih 7 kursi. Rinciannya yakni 1 kursi di daerah pemilihan (dapil) Lowokwaru, Blimbing, Klojen dan 2 kursi di dapil Sukun dan Kedungkandang.
Baca Juga : Datang dengan Formasi Penuh, DPC PDI Perjuangan Kota Malang Target 16 Kursi
Sementara itu, Hanan mengatakan, iring-iringan pendaftaran yang mengunakan konsep hadrah dan kostum ala Kendedes dan Ken Arok merupakan representasi dari Partai Nasdem yang nasionalis dan religius. Serta Kendedes dan Ken Arok yang punya sejarah untuk Malang.
"Partai nasdem adalah religius nasionalis, kenapa pakai hadrah karena memang nasdem adalah partai nasionalis religius. Karena Kendedes dan Ken Arok cikal bakal raja-raja nusantara dari Malang," pungkas Hanan.