free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Viral Narasi Pelecehan Sesama Pria di Toilet Mal, Begini Klarifikasi Terduga Pelaku 

Penulis : Binti Nikmatur - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

09 - May - 2023, 15:13

Placeholder
Narasi yang sebelumnya diviralkan dari teman terduga korban (foto: Twitter)

JATIMTIMES - Sebuah narasi viral di media sosial yang menunjukkan adanya dugaan pelecehan seksual sesama pria di toilet mal. Terduga pelaku dinarasikan hendak memegang alat kelamin terduga korban yang hendak buang air di urinoir toilet mal. 

Menanggapi viralnya narasi itu, terduga pelaku pun melakukan klarifikasi. Melalui akun TikTok @abcsorry, pria tersebut mengaku jika dirinya adalah terduga pelaku yang ada di dalam video viral. Di awal klarifikasinya, Dia mengaku minta maaf atas video yang tersebar telah menimbulkan kehebohan dan kesalahpahaman di masyarakat. 

Baca Juga : Viral, Mobil Dinas Gubernur Lampung, Wagub hingga Wali Kota Tunggak Pajak

"Di kesempatan saya akan melakukan klarifikasi menggunakan bukti dan fakta, bahwa saya tidak pernah melakukan hal yang ditunjukkan kepada saya di dalam video tersebut," jelas pria yang disebut terduga pelaku itu. 

Menurut pria tersebut, awalnya dirinya telah beli roti di SMS Mal kemudian mampir ke toilet sebelum pulang. Klaim pria tersebut, toilet di ground penuh sehingga dirinya naik ke toilet lantai 1 dalam kondisi sepi. Dan langsung menuju ke urinator pojok sebelah kiri. 

"Beberapa saat kemudian ada orang di samping saya, lalu orang ini menghadap ke saya menunjukkan alat vitalnya. Namun saya abaikan, namun orang ini tetap menghadap ke saya memperlihatkan alat vitalnya dengan membersihkan menggunakan tisu," ungkapnya. 

"Karena saya anggap itu aneh, akhirnya saya membilas dan mengambil barang saya yang berada di atas urinator. Saat saya meninggalkan toilet saya tanya kepada orang itu 'apakah kencingnya kurang lancar?', sambil menatap urinator yang kering yang seperti tidak digunakan. Saya berniat untuk menepuk pundak dia untuk berpamitan, namun tiba-tiba dia pun berteriak seakan-akan saya ingin melakukan pelecehan," sambung pria yang disebut terduga pelaku tersebut. 

Dalam kamar mandi itu, pria yang disebut terduga korban berteriak "Loe gak tau gua? loe nggak tahu siapa gua, loe nggak tahu backup-an gua? Sini loe keluar". Dan ketika pria terduga pelaku ini keluar dari toilet, ada pacar terduga korban yang siap merekam kejadian itu. 

"Orang ini diduga korban tetap teriak seakan saya melakukan pelecehan seksual. Saya mengatakan lebih baik untuk pergi ke pos satpam atau ke kantor polisi. Jangan teriak-teriak doang. Namun dia menolak dan tidak mau, akhirnya saya disuruh pulang, dengan kata-kata 'besok aku bakalan viral di tiktok ingat'," jelas pria yang disebut terduga pelaku tersebut. 

Lantas, pria dalam video itu juga menjelaskan hal ganjal yang sebelumnya viral. Dia menyebutkan jika jumlah urinator yang ada di deskripsi video itu ada 3, tapi faktanya ada 4. Dia juga menunjukkan foto jumlah urinator sebanyak 4. 

"Yang kedua dia mendiskripsikan di video kalau dia memukul muka saya. Tapi kenyataannya muka saya tidak apa-apa dan tidak ada bekas pukulan," jelasnya. 

Selain itu, pria tersebut juga menjelaskan jika akun penyebar video adalah teman terduga korban. Dimana pemilik akun tersebut tidak ada di lokasi kejadian dan hanya mendengar cerita dari teman. Hal ini bisa dijerat undang-undang ITE.

Selanjutnya, ada juga akun lain yang mencoba memviralkan, namun ditakedown oleh TikTok. Lantas, akun ketiga mencoba memviralkan video telah mendeskripsikan video tidak sesuai dengan fakta. Akibat viralnya video itu, terduga pelaku hingga dipecat dari pekerjaannya. 

"Akibat yang ditimbulkan dari video viral ini yang pertama pemutusan hubungan kerja. Yang kedua pencemaran nama baik. Yang ketiga, kerugian material dan immaterial," ucapnya. 

Di akhir video klarifikasinya, pria yang disebut terduga pelaku siap untuk membawa hal ini ke ranah hukum. 

"Demikian klasifikasi ini saya buat berdasarkan kenyataan dan kebenaran. demi memulihkan nama baik saya dari fitnah saya siap melanjutkan ke proses hukum, sesuai dengan dan peraturan yang berlaku. Semoga masyarakat Indonesia bisa menilai dengan bijak. Terima kasih. Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh," tutup klarifikasi pria tersebut.

Sontak unggahan itu pun ramai menyita perhatian warganet. 

Baca Juga : KPU Surabaya Kirab Bendera Parpol di Lima Lokasi Ini

"Belajar dari kasus ini kita ga boleh ambil tindakan menghakimi kalo penjelasan cuma datang dr satu pihak aja, kasian pihak yg sebelumnya “pelaku” kalo ternyata justru dia yg jadi “korban”.. sempetin aja tonton videonya. Kalo emang terbukti ini yg bener berarti selama ini socmed itu emang bener spreading negativity thru social media platform," @ikhsanri***. 

Sebelumnya, peristiwa dugaan pelecehan itu viral dengan narasi yang disebutkan terjadi di mal, kawasan Serpong, Tangerang Selatan, pada Minggu (30/4) sekitar pukul 20.00 WIB. Dalam unggahan video di media sosial, terduga pelaku disebut memakai kaus warna hitam dan celana selutut tengah 'diinterogasi' diduga korban di sebuah lorong.

Unggahan tersebut juga menyertakan kronologi kejadian dugaan pelecehan tersebut. Dalam unggahan diceritakan terduga korban pergi ke toilet di lantai 1 mal tersebut.

Toilet tersebut terdapat 3 unit urinoir. Ketika terduga korban masuk, 2 unit urinoir sudah ditempati dua pengunjung lain. Tersisa di bagian tengah yang kemudian digunakan oleh terduga korban.

Tidak lama setelah itu, pria di sisi kanan korban meninggalkan toilet. Terduga korban sempat menengok ke kanan dan seketika ke urionir, dirinya melihat sudah ada tangan si pria yang disebut terduga pelaku ada di sisi kirinya.

Disebutkan tangan terduga pelaku itu mencoba memegang kelaminnya. Terduga korban kaget dan seketika mundur dan menanyakan tujuan terduga pelaku tersebut.

Awalnya, terduga pelaku itu diam saja hingga kemudian korban memukul di bagian mukanya, barulah dia menjawab. Dalam narasinya, kepada terduga korban, terduga pelaku itu mengaku hendak membantu terduga korban mengeluarkan (kemaluan) karena dipikirnya terduga korban mengalami kesusahan.

Terduga korban disebut emosional hingga kemudian memukul terduga pelaku kembali. Keributan ini berlanjut ke lorong di luar toilet.

Di luar, terduga pelaku memiliki alasan berbeda lagi hingga membuat terduga korban kesal. Tanpa pikir panjang dan tak mau ribet, terduga korban disebut akhirnya menendang terduga pelaku dan menyuruhnya pergi.


Topik

Peristiwa Pelecehan Seksual toilet video viral



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Binti Nikmatur

Editor

Sri Kurnia Mahiruni