JATIMTIMES - Sebanyak 144 korban kebakaran Malang Plaza telah melakukan pengaduan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Malang. Ratusan korban ini merupakan penyewa tenant atau kios di Malang Plaza.
Jumlah tersebut kemungkinan masih akan terus bertambah. Sebab, BPBD mengkonfirmasi kepada pihak manajemen Malang Plaza, total penyewa kios atau tenant di Malang Plaza ada sekitar 150 penyewa.
Baca Juga : Tim Labfor Polda Jatim Selidiki Gedung Malang Plaza yang Terbakar
"Tercatat di kami sudah 144 pelapor. Setelah kami koordinasikan dengan manajemen Malang Plaza, mengkonfirmasi bahwa datanya 150 an, jadi ini sudah insya Allah siang ini sudah konfirmasi tinggal menyandingkan data untuk mengklarifikasi," ujar Kepala BPBD Kota Malang Prayitno.
144 penyewa yang telah melapor itu juga bermacam-macam usaha yang dijalankan. Selain kios handphone, juga ada beberapa kios makanan dan juga usaha lainnya.
"Ini masih (penyewa) perseorangan, kalau yang korporasi mungkin nanti akan komunikasi dengan manajemen," jelas Prayitno.
Sementara untuk total kerugiannya masih belum dapat ia pastikan. Hanya saja dari laporan yang ia terima dan penyewa, kerugian yang dialami penyewa mulai dari Rp 6 juta sampai miliaran rupiah.
"Karena ada yang memiliki kios atau tenant itu lebih dari satu. Kerugian ini adalah asumsi kasar karena memang belum terkonfirmasi," terang Prayitno.
Baca Juga : Viral Kamar Sel Mewah, Kalapas Malang Lakukan Pengecekan, Ini Hasilnya
Prayitno mengatakan, sampai saat ini pihaknya masih terus melakukan komunikasi dengan manajemen Malang Plaza. Yakni untuk melakukan penyandingan data. Antara laporan yang diterima BPBD dengan data manajemen Malang Plaza.
"Kami sudah ketemu manajemen, pembicaraan masih menyandingkan data. Itu seluruhnya manajemen masih bicara soal kedaruratan terkait Puslabfor Polda Jatim. Semoga dalam 2 hari sudah paripurna, sehingga tugas kami memandu pemilik kios ngecek kiosnya masing-masing," jelas Prayitno.
Sementara itu, kebakaran hebat terjadi di Malang Plaza pada Selasa (2/5/2023) dini hari. Informasi yang dihimpun peristiwa itu terjadi sejak pukul 00.30 WIB. Api dengan cepat merembet ke semua bagian bangunan. Setidaknya ada sebanyak 15 mobil pemadam kebakaran yang dikerahkan untuk memadamkan api. Menjelang Selasa (2/5/2023) pagi, api baru berhasil dipadamkan.