free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Berharap Punya Tempat Tinggal Lain, Warga Terdampak Longsor Tanjungrejo Ngaku Trauma

Penulis : Riski Wijaya - Editor : Yunan Helmy

01 - May - 2023, 02:17

Placeholder
Mujiati berada di pengungsian saat ditemui oleh Camat Sukun Widi Eka Wirawan.(Foto: Riski Wijaya/MalangTIMES).

JATIMTIMES - Sebanyak 6 KK warga Kelurahan Tanjungrejo, Kecamatan Sukun, masih mengungsi di balai singgah milik gereja setempat. Hal tersebut lantaran rumah keenam KK ini rusak berat terdampak longsor pada Sabtu (29/4/2023). 

Di balai singgah ini, setidaknya 6 KK yang terdiri dari sekitar 18 orang sementara tinggal di sana sembari menunggu kepastian, apakah nantinya akan terpaksa kembali tinggal di rumah mereka yang rusak atau ada pilihan yang lebih baik. 

Baca Juga : Liburan di Pantai Serang Blitar, Remaja Asal Mojokerto Hilang Terbawa Arus saat Berenang

Di dalam bangunan tersebut, ada beberapa kamar, yang bisa ditempati bagi keluarga yang masih memiliki anak kecil. Sementara di bagian ruang tengah tampak ditempati kasur berjajar. 

Salah satu warga terdampak, Mujiati (63), mengaku masih trauma atas longsor tersebut. Apalagi, di rumah yang sudah ia tinggali lebih dari 20 tahun itu, sudah terjadi longsor sebanyak 3 kali. 

"Dulu yang pertama itu masih kecil. Kedua sekitar tahun 2021. Lalu tahun ini juga terjadi lagi. Ya takut mau pulang," ujar Mujiati saat ditemui di pengungsian. 

Kendati merasa trauma, dirinya juga tak dapat berbuat banyak. Sebab, ia mengaku juga tak punya pilihan selain tinggal di rumah yang ia tinggali bersama anak cucunya tersebut. 

"Sama anak, menantu dan cucu. Jadi, tinggal berlima. Mau gimana lagi, saya juga orang nggak punya," ungkap Mujiati. 

Baca Juga : Begini Kondisi Terbaru Rumah Terdampak Longsor di Tanjungrejo

Dirinya pun berharap bisa mendapat perhatian dari Pemerintah Kota (Pemkot) Malang. Terutama setidaknya agar bisa mendapat pilihan atau solusi lain untuk mendapat tempat tinggal yang lebih baik. 

Sebagai informasi, lokasi tempat berdirinya rumah yang terdampak longsor itu memang dinilai rawan. Sebab, posisinya yang berada di sempadan sungai tanpa ada konstruksi pelengsengan sebagai penguat. 

Apalagi ketinggiannya mencapai kurang lebih 15 meter. Pelengsengan hanya terlihat di beberapa bagian saja. Itu pun juga ada beberapa bagian yang tampak sudah keropos tergerus air. 


Topik

Peristiwa Rumah terdampak longsor Kota Malang mengungsi



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Riski Wijaya

Editor

Yunan Helmy